Gegara Taruhan Futsal Rp200 Ribu, Pelajar di Bogor Tewas Dibacok
- VIVA
VIVA - Seorang pelajar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tewas usai dikeroyok dan dibacok lebih dari 5 pelaku usai menonton pertandingan futsal. Peristiwa pengeroyokan dan pembacokan itu terjadi gara-gara taruhan futsal hanya Rp200 ribu.
Korban berinisial TN (15) siswa SMP Negeri 1 Parung menjadi korban usai menonton pertandingan futsal sekolahnya di Futsal Azka, Kecamatan Parunh, Kabupaten Bogor. TN tewas dengan luka parah di sekujur tubuhnya akibat bacokan dan sayatan senjata tajam.
Polsek Parung yang melakukan penyelidikan terkait aksi pengeroyokan tersebut pun berhasil mengamankan lima orang pelaku pengeroyokan berinisial MF (16), GP (16), AM (18) IS (20), dan S (15).
"Saat ini kelima pelaku pengeroyokan yang telah berhasil di tangkap tersebut masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Sementara itu kami pun masih melakukan pengejaran terhadap empat orang pelaku lainnya yang masih DPO," kata Kapolsek Parung Kompol Sularso, melansir VIVA, Selasa 14 Maret 2023.
Dari hasil pemeriksaan, kata Sularso, motif para pelaku ini melakukan pengeroyokan yaitu berawal siswa-siswa sekolah SMP Negeri 1 Parung kalah taruhan dalam sebuah pertandingan futsal melawan SMP Yayasan Pendidikan Islam Annaimuniyah (Yapia). Namun para siswa dari SMP Negeri 1 Parung tidak mau membayar uang taruhan sebesar Rp 200 ribu.
Dengan alasan para pemain yang bermain di SMP Yapia ini banyak pemain dari luar sekolah. Penolakan ini memicu para penonton dari luar lingkungan sekolah dan para alumni sekolah Yapia melakukan tindakan anarkis. Mereka menghadang siswa dari SMP Negeri 1 Parung saat hendak pulang dengan menggunakan senjata tajam, dan pada saat itu korban TN terjatuh dan dibacok oleh para pelaku dengan menggunakan sajam jenis celurit.
"Penganiayaan ini menyebabkan korban TN mengalami luka bacokan sehingga menyebabkan korban TN meninggal dunia," ungkap Kapolsek.