Dukung Swasembada Pangan, Waskita Karya Kebut Bendungan Tertinggi di Asia Tenggara

Progres pembangunan bendungan di Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Jateng.
Sumber :
  • Dok Waskita Karya

Bendungan Bener, sambungnya, berpotensi pula menyuplai energi listrik sebesar 10 Megawatt (Mw).

FSDA Sumut Gelar FGD : Pengelolaan SDA Menuju Swasembada Pangan

Bahkan mampu mencegah banjir di sekitar bendungan. PSN tersebut mampu mereduksi debit banjir dari 583,94 m3 per detik menjadi 178 m3 per detik atau 70 persen pada debit banjir per 25 tahun (Q25).

Proyek itu, sambung Ermy, bisa juga dimanfaatkan untuk pariwisata, dengan posisinya yang diapit dua bukit, sehingga menambah keindahan deretan wisata alam di Jawa Tengah. Keberadaan Bendungan Bener pun cukup strategis karena berdekatan dengan Desa Penungkulan, Mranti, Kedungputri, Mranti, Jrakah, Loning, Kragilan, dan Boro.

FSDA Sumut akan Gelar FGD, Peningkatan Pengelolaan SDA Menuju Swasembada Pangan

"Bendungan ini dapat pula dimanfaatkan di bidang perikanan sekaligus sebagai area konservansi Daerah Aliran Sungai (DAS) Bogowonto. Maka bisa berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Purworejo," katanya.

Sebagai informasi, Bendungan Bener paket dua dikerjakan oleh Waskita Karya melalui Kerja Sama Operasi (KSO) Waskita-Jatiwangi. Nilai kontraknya sekitar Rp 571,2 miliar.

Wujudkan Kemandirian Pangan, Pemprov Sumut Dorong Pemanfaatan Lahan Kosong

Dalam 10 tahun terakhir, perseroan telah menggarap kurang lebih 23 PSN berupa bendungan. Sebanyak delapan di antaranya masih dalam proses penyelesaian, meliputi Bendungan Bener, Jragung, Jlantah, Karangnongko, Rukoh, Tiga Dihaji, Mbay, serta Cibeet.