Memupuk Keberagaman dan Pelestarian Budaya Indonesia di EcoPark PIK 2

- Istimewa
VIVA – Agung Sedayu Group yang merupakan salah satu pengembang Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menyelenggarakan webinar dan lomba penulisan untuk wartawan bertema “Merayakan Keberagaman di EcoPark PIK 2”.
Ivon Novita dari Agung Sedayu Group mengatakan tujuan dari acara ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memupuk semangat keberagaman dan pelestarian budaya Indonesia.
Bukan hanya itu, PIK 2 yang dikembangkan oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menghadirkan kawasan yang berkualitas sekaligus dapat mengapresiasi keberagaman budaya Indonesia serta dunia di satu lokasi yaitu Ecopark PIK 2.
“Untuk itu pada hari ini diselenggarakan webinar bersama para pakarnya,” kata Ivon, Selasa (14/2).
Baca juga:
- Cegah Vandalisme, Seniman Mural Percantik Penutup Proyek Lapangan Merdeka Medan
- Rumah Karya Indonesia, Wagub Ijeck : Jadi Magnet Menarik Wisatawan ke Sumut
- Wajibkan Pakaian Adat di Pemko Medan, Bobby Nasution Diganjar Anugerah Kebudayaan PWI 2023
Saat ini PIK 2 merupakan kawasan kota mandiri yang tetap konsisten mengoptimalkan fungsi ekologisnya dan mengupayakan efisiensi pemanfaatan sumber daya alamnya melalui desain dan tata ruang lanskap seluas kurang lebih 6.000 hektare.
PIK 2 mengembangkan kawasan ecopark seluas lebih kurang 54 hektare dirancang sebagai kawasan multireligi dan multikultural di tepi danau seluas kurang lebih 23 hektare.
Rida Sobana dari Director DP Architects Singapore selaku design consultant, menjelaskan konsep dasar dari ecopark yakni mencoba menggabungkan dua peran yaitu sebagai penyediaan ruang terbuka hijau yang asri sebagai paru-paru PIK 2.