Gerakan Melawan PK Moeldoko, Ratusan Kader Demokrat Sumut Menuntut Keadilan

Ketua DPD Demokrat Sumut, M Lokot Nasution pimpin aksi unjuk rasa gerakan melawan PK Moeldoko.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Bila Peninjauan Kembali (PK) yang dilakukan oleh pembegal partai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dikabulkan Mahkamah Agung (MA). DPD Demokrat Sumatera Utara, siap menjadi pusat perlawanan kezaliman dilakukan Moeldoko itu.

Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi, Anies Baswedan Tetap Usung Perubahan

Hal itu, diungkapkan Ketua DPD Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution pada mimbar umum berlangsung di halaman Kantor DPD Demokrat Sumut, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Senin 12 Juni 2023.

"Kalau PK Moeldoko dikabulkan oleh MA, maka DPD Demokrat Sumut akan jadi pusat perlawanan di Sumatera Utara, jangan coba-coba lawan dan tantang Demokrat, kita akan melawan dan turun ke jalan menuntut keadilan," ucap Lokot.

Giliran Demokrat, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Cagub Sumut 2024

Lokot mengungkapkan, bahwa tidak ada niatan untuk mengintervensi negara dan hukum, Demokrat melakukan aksi ini hanya untuk menuntut keadilan.

"Kita semua tahu jika Moeldoko bukanlah kader dan anggota Demokrat boleh dilihat dalam Sipol itu punya negara kan? Tetapi tiba-tiba mengaku sebagai ketua dan mau mengambil alih partai yang sudah dibangun oleh pak SBY selaku Presiden dua periode. Ini yang akan kita lawan," tegas Lokot.

HM Sajali Kader Kedua Kembalikan Berkas Bacalon ke Partai Demokrat Binjai

Karena kondisi itu bilang Lokot, bukan hanya bentuk kejahatan terhadap partai Demokrat saja, tapi juga kejahatan terhadap demokrasi.

"Jangan salahkan ke depan partai lain juga akan diambil oleh orang lain jika seperti ini sistem yang berlaku di negeri ini. Pak SBY yang mantan presiden saja tidak mendapatkan perlakuan hukum yang benar bagaimana nasib anak cucu kita nanti yang hanya orang biasa, tentu tidak akan mendapatkan perlakuan hukum yang baik," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title