Sidang Penipuan Pengurusan Sertifikat Tanah, Oknum Paspampres Divonis 9 Bulan Penjara

Oknum Paspampres jalani sidang di Pengadilan Militer I-02 Medan.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Seorang oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Kapten Infanteri Hormat Togarly Purba dijatuhkan hukuman 9 bulan 15 hari penjara di Pengadilan Militer I-02 Medan, Selasa 29 Mei 2023.

Gerakan ABC Dapur MasteRasa Bagikan 12.000 Paket Kebaikan Ramadan di Medan

Hormat terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan penipuan pengurusan sertifikat tanah seluas 31 hektar di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.

"Mengadili dan memeriksa perkara ini, dengan ini menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Kapten Togarly terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana penipuan dengan hukum 9 bulan dan 15 hari kurungan penjara," ucap majelis hakim diketuai oleh Kolonel Korps Hukum (Chk) Asril Siagian, dikutip VIVA, Rabu 30 Mei 2023.

Korbannya Bertambah, Nina Wati Dilaporkan Kasus Penipuan Modus Masuk TNI AD Kerugian Rp325 Juta

Dalam nota putusan tersebut, terdakwa terbukti melanggar Pasal 378 juncto pasal 190 ayat 1 UU Nomor 31 Tahun 1999, tentang penipuan.

Untuk diketahui, putusan tersebut lebih ringan dari tuntutan Oditur Militer Medan, Mayor Chk MR Panjaitan. Dalam sidang sebelumnya, yang meminta kepada majelis hakim menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dihukum 1,5 tahun penjara. 

Kasus Masuk Akpol Rp 1,3 Miliar, Polda Sumut Buka Posko Pengaduan Penipuan Dilakukan Nina Wati

Menyikapi keputusan majelis hakim itu, baik terdakwa maupun oditur menyatakan pikir-pikir. 

Dalam kasusnya terdakwa meminta uang Rp 59 juta ke korban, Yan Edward Simanjuntak. Alasannya, untuk biaya operasional pengurusan sertifikat tanah tersebut. Namun janji terdakwa tidak pernah dipenuhi. 

Halaman Selanjutnya
img_title