Reuni Akbar IKA Teknik Mesin ITM 2024 Perkuat Solidaritas dan Menginspirasi Inovasi Teknologi
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Ratusan alumni dari berbagai angkatan menghadiri reuni akbar Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Teknik Mesin Institut Teknologi Medan (ITM). Reuni Akbar Jilid 2 ini mengenang kebersamaan dan memperkuat tali silaturahmi, mengusung tema 'Innovation Technology Expert (INTLEX)' di Aula RM Wong Solo Polonia, Medan.
Dalam keterangan yang diterima Selasa, 24 Desember 2024, reuni akbar ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga momen strategis dalam memilih pengurus baru IKA Teknik Mesin ITM periode 2025-2027. Setelah melalui proses demokratis, Sudirman, ST (angkatan 2004) terpilih sebagai Ketua IKA Teknik Mesin ITM yang baru, menggantikan kepemimpinan sebelumnya. Ia meraih 73 suara, mengungguli Fransnazoan Sitorus, ST., MT (angkatan 2002) yang memperoleh 36 suara, dengan 6 suara dinyatakan tidak sah.
Sudirman, ST, dikenal sebagai seorang business developer dan pengusaha yang juga menjabat sebagai Ketua Wilayah Sumut UMKM Aliansi Kuliner Indonesia (Kul-Ind). Sementara itu, Fransnazoan Sitorus, ST, MT adalah seorang akademisi yang saat ini aktif sebagai dosen di perguruan tinggi ternama di Medan.
Ketua Umum Nasional Persatuan Alumni ITM, Syaiful Anwar, ST, beserta Dewan Pengawas Nasional PA ITM, Ir. Masfar Awaluddin, memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru ini. Dalam sambutannya, Ir. Masfar Awaluddin menyampaikan harapannya agar pengurus baru dapat membawa IKA Teknik Mesin ITM ke arah yang lebih baik dan memberikan kontribusi nyata bagi almamater dan masyarakat.
Reuni ini juga menghadirkan tokoh-tokoh alumni inspiratif, salah satunya Ir. Aslin Sihite, Lead Expert Patent Examiner di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI. Dalam paparannya, ia menjelaskan pentingnya perlindungan hak paten sebagai pendorong inovasi teknologi, sesuai dengan tema acara INTLEX.
“Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada investor atas hasil invensinya di bidang teknologi, memberikan peluang besar bagi inovasi dan pengembangan teknologi tepat guna,” ungkap Ir. Aslin Sihite.
Selain itu, DR. Bobby Umroh menyoroti kemampuan Jurusan Teknik Mesin ITM dalam menciptakan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang dapat dimanfaatkan masyarakat luas, sejalan dengan semangat inovasi yang diusung acara ini.
