Seminar Wawasan Kebangsaan di Kampus IBBI, Edy Rahmayadi Paparkan Materi Great Leader

Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi saat sebagai pembicara seminar wawasan kebangsaan, di Kampus Universitas IBBI, Kota Medan.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

"Sumut memerlukan anak-anak atau generasi muda yang terampil menjadi pemimpin masa depan dan dunia ini, alam ini akan menunggu hasil kita semua," tutur Edy. Sementara itu, kepada wartawan. Edy mengatakan wawasan kebangsaan ini, sangat diperlukan mahasiswa baru dan generasi muda dalam memahami nilai-nilai Pancasila agar dapat direalisasikan dengan baik dalam kehidupannya. "Wawawan kebangsaan tadi adalah salah satunya motivasi anak bangsa, sebenarnya banyak lagi motivasi. Ini lah yang harus dimotivasi terus anak-anak kita. Sehingga dia tahu benar nanti kemana, dia harus punya motivasi sampai selesai," jelas Edy.

Rekapitulasi Pilgub Sumut 2024: Bobby-Surya Menang di 30 Daerah dan Edy-Hasan Unggul di 3 Daerah

Dalam peningkatan kualitas pendidikan di Sumut. Edy Rahmayadi menjelaskan diperlukan kolaborasi dan bergandengan tangan seluruh pihak dan stekholder terkait. "Bukan hanya selesai, tapi dia bisa berbuat apa, dapat terbatas, dapat dia mampu dan mahir untuk mengimplementasikan kepada masyarakat. Ini lah bersinergi berkolaborasi antara motivasi dan memberikan akademik kepada ada anak anak kita," ucap Edy.

Sementara itu, Rektor Universitas IBBI, B Ricson Simarmata mengucapkan terima kasih kepada Edy Rahmayadi yang sudah menyempatkan diri, untuk bersedia menjadi pembicara dalam seminar wawasan kebangsaan ini. "Dengan kehadiran pak Edy di kampus ini, apalagi bagi anak-anak muda, sangat luar biasa. Apalagi saat ini, hampir sudah tertinggal sekarang, karena generasi ini sangat sibuk dengan dunianya sendiri," sebut Ricson.

6 Alasan Saksi Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala Menolak Hasil Rekapitulasi Pilgub Sumut 2024

Atas hal itu, Rektor Universitas IBBI mengungkapkan diperlukan ilmu wawasan kebangsaan untuk menghadapi masa depan mereka, yang lebih baik dengan nilai-nilai Pancasila tersebut. "Apalagi akibat dari perkembang IT, untuk itu anak muda sekarang perlu di segarkan kembali pengetahuannya tentang wawasan kebangsaan ini," kata Ricson.