Status 3 Pegawai Pencuri Sembako di Rumdis, Bobby Nasution : Mengundurkan Diri
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Tiga pegawai bertugas di Pemerintah Kota (Pemko) Medan diduga melakukan pencurian sembako di rumah Wali Kota Medan, usai diamankan petugas kepolisian menyatakan mengundurkan diri.
Hal itu, diungkapkan oleh Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution kepada wartawan, di Kantor Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Senin sore, 27 Mei 2024. Ketiga pegawai itu, ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurian itu, yaitu EN merupakan juru masak, AD dan AS oknum Satpol PP Kota Medan, yang ditugaskan di rumah dinas ditempati menantu Presiden RI, Joko Widodo itu.
"Mereka mengundurkan diri. Karena, kalau pecat tidak hormat, mencari pekerjaan jadi sulit, secara terlampir. Mau mengundurkan diri silakan, bukan kita mau menghukum," jelas Bobby Nasution.
Bobby Nasution mengungkapkan bahwa ketiga pegawai itu, berdasarkan laporan diterimanya sudah mendapatkan penanguhan penahanan dari Polrestabes Medan. Untuk proses hukum selanjutnya, dia serahkan ke Pemko Medan.
"Saya tahu, sudah tidak ditahan lagi ya. Bukan menjarakan. Tapi, untuk keperluan administrasi. Bagaimana kami mencatatkan barang itu, tidak ada (hilang dicuri)," kata Bobby Nasution.
Menantu Presiden RI, Joko Widodo itu, menjelaskan dalam kasus pencurian ini, melapor ke polisi bukan untuk memejarakan orang. Karena, yang hilang adalah sembako yang akan dibagikan ke warga dan merupakan milik aset Pemko Medan.
"Intinya, bukan mau penjarakan orang, tapi untuk mencatatkan. Barang atau aset yang tidak terlihat, menjadi dasar laporan kita. Tidak serta-merta kita menghilangkan aset tersebut," ucap Bobby Nasution.
Bobby Nasution mengatakan bahwa barang yang hilang di rumah dinasnya, bukan barang pribadinya. Tapi, barang atau aset milik Pemko Medan.
"Bukan (barang) pribadi saya ataupun keluarga, karena kemarin lagi packing-packing dan pilah-pilah, mana barang sendiri dan mana barang Pemko Medan. Banyak barang Pemko tidak terlihat dan hilang," jelas Bobby Nasution.
Mengetahui ada sejumlah barang-barang milik Pemko Medan itu. Bobby mengatakan menyerahkan tindak lanjut kemudian, kepada Pemko Medan. Sehingga melaporkan ke Polrestabes Medan atas dugaan pencurian tersebut.
"Kemudian, saya serahkan kepada Pemko Medan sendiri, barang Bobby Nasution atau barang Walikota Medan. Saya katakan, tidak ada," sebut Bobby Nasution.
Bobby menjelaskan bahwa barang-barang yang hilang itu, berupa sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat. Namun, diduga pencurian sembako yang sudah dipacking itu, terjadi berulang kali.
"Berapa jumlah barang (hilang) cek lah, ada berupa sembako dan itu gunakan untuk masyarakat," tutur Bobby.
Suami Kahiyang Ayu mengungkapkan bahwa sembako yang hilang atau diduga dicuri itu, bukan untuk dikonsumsi Walikota Medan dan keluarganya. Tapi, untuk dibagikan kepada masyarakat.
"Sembako yang hilang bukan untuk konsumsi, sembako akan dibagikan kepada masyarakat," kata Bobby.