Fotografer di Medan Luncurkan Buku 'Horas', Potret Budaya dan Adat Batak Tempo Doeloe
- Istimewa/VIVA Medan
Ferdy Siregar, Akademisi Fotografi yang juga terlibat dalam buku foto ini menyebut, foto yang berjumlah 50 dengan melibatkan 15 fotografer ini tak seluruhnya merupakan foto konsep.
“Ada juga beberapa foto yang memang menjadi kegiatan tahunan di seputaran Toba yang menjadi pelengkap di buku foto ini,” katanya.
Ferdy juga menjelaskan bahwa buku fotografi ini dapat dijadikan referensi untuk mempelajari Batak Toba secara umum.
“Ya mungkin belum selengkap tulisan, namun kita coba ramu melalui visual agar orang tertarik untuk belajar budaya Batak Toba,” jelas Ferdy.
Diharapkan buku fotografi yang akan diserahkan ke perpustakaan dan museum negeri ini dapat menambah wawasan serta menjadi referensi masyarakat akan adat dan budaya Batak Toba dan tak lupa akan sejarah. Kedepannya Batak Imagery akan membuat projek projek adat atau suku lainnya.
“Mungkin yang terdekat kita akan eksplor Barus,Tapteng dimana sebagai titik nol peradaban Islam di Indonesia,” tutur Ferdy.