Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Ikut Kampanye, Ini Kata Bobby Nasution

Presiden Joko Widodo bersama Menhan, Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Fanpage Presiden Jokowi

VIVA Medan - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan tanggapan terkait Presiden RI, Joko Widodo menyebut seorang Presiden, dapat memihak bahkan ikut berkampanye dalam pemilihan presiden (Pilpres).

Tidak Ada Foto Jokowi di Ruang Rakor, Ini Klarifikasi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut

Menantu Presiden itu, mengatakan bahwa apa disampaikan Jokowi tidak ada yang masalah. Karena, Bobby menilai apa disampaikan mertuanya itu, pernyataan personal.

"Enggak ada yang salah saya rasa, boleh saja secara personal tentunya boleh," ucap Bobby Nasution saat ditanya wartawan, di Kota Medan, Rabu 24 Januari 2024.

11 Orang Daftar ke Demokrat untuk Pilgub Sumut 2024, Ada Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution

Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

Suami Kahiyang Ayu itu, menjelaskan pernyataan Presiden, bila salah melanggar aturan. Termasuk, menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik. Terutama, berkampanye dan berpihak kepada salah satu Capres-cawapres, yang didukungnya.

Usung Sumut Sehat, Cerdas dan Bermartabat, Barry Simorangkir Maju Bacalon Gubsu 2024

"Tadi pak presiden menyampaikan ada aturannya dan menyampaikan di akhir menyampaikan juga, asal tidak menggunakan fasilitas negara,'' ucap adik ipar Gibran Rakabuming Raka itu.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut seorang presiden dapat memihak bahkan ikut berkampanye dalam pemilihan presiden atau Pilpres.

Halaman Selanjutnya
img_title