Edy Rahmayadi Serahkan Bantu Pembangunan GSM HKBP Tapian Nauli Sunggal Medan
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023, Edy Rahmayadi, menghadiri Pesta Puncak Tahun Profesionalisme Dalam Penatalayanan dan Pembangunan Gedung Sekolah Minggu (GSM) HKBP Resort Tapian Nauli Sunggal Medan, di Halaman Gereja, Jalan Gagak Hitam, Ringroad Pasar 1 Medan, Minggu kemarin, 5 November 2023.
Kehadiran Edy Rahmayadi, mantan Pangkostrad tersebut, disambut penuh sukacita oleh seribuan jemaat HKBP Tapian Nauli Sunggal Medan yang memadati pesta puncak sejak pagi hari. Ia adalah tamu undangan yang pertama hadir.
Pendeta Resort HKBP Tapian Nauli Sunggal Pdt David L Sipahutar STh, Pendeta Fungsional Pdt D Br Simanungkalit STh, Ketua Panitia Tahun Profesionalisme CB Pakpahan dan Ketua Panitia Pembangunan GSM Luhut Marbun serta Penasihat dr R Pakpahan, langsung menyalami Edy Rahmayadi.
"Tak henti-hentinya kita bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhanlah kita bisa berkumpul di tempat ini," ujar Edy Rahmayadi yang disambut spontan ucapan amin dari jemaat.
Tahun profesionalisme dan pembangunan GSM tersebut, menurut Edy Rahmayadi, erat kaitannya dengan pendidikan.
"Saya sangat setuju kalau berbicara tentang pendidikan," sebut mantan Pangdam I/BB tersebut.
Selama lima tahun memimpin Sumut, kata Edy Rahmayadi, mengetahui betul bahwa banyak tokoh agama, baik Islam, Kristen dan sebagainya. Namun yang harus terus menerus dipelajari adalah bagaimana agar ibadah para umat sejalan dengan tingkah laku dan perbuatan di kehidupan sehari-hari.
"Semua itu adalah erat dengan pendidikan, pendidikan yang membuat kita bisa tumbuh, bisa hebat. Namun ilmu agamalah yang menyempurnakan semuanya," kata Edy Rahmayadi.
Sebagai salah satu sarana untuk mendidik karakter positif anak-anak, Edy Rahmayadi pun berkenan memberikan bantuan dana untuk pembangunan GSM HKBP Tapian Nauli Sunggal.
Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi, Jenderal Bintang Tiga itu juga menyampaikan pesan persaudaraan yang membuat jemaat HKBP Tapian Nauli Sunggal terharu. Selagi hidup, ujar Edy Rahmayadi, semua harus menikmati persaudaraan, meskipun beda suku, agama, bahkan pilihan politik.
"Saudara-saudaraku semua, saya yakin bahwa kita ini semua bersaudara, cepat atau lambat, kita juga harus menghadap Tuhan," kata Edy Rahmayadi.
"Nikmati kita yang bersaudara ini sebelum kita menghadap Tuhan," sambung Edy Rahmayadi disambut aplaus meriah para jemaat.
Edy Rahmayadi menambahkan pentingnya rasa persaudaraan.
"Kalau kita bersaudara, kita bersatu, bukan hanya satu partai, berbeda agama pun, paling tidak kita sama-sama orang Sumatera Utara," pungkas Edy Rahmayadi.
Ia juga mengungkapkan harapannya dapat bertemu lagi di lain waktu.
"Mauliate godang. Nanti lain waktu kita jumpa lagi. Semoga Tuhan memberkati, Horas," ujar Edy Rahmayadi yang disambut gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai haru para jemaat
Seusai memberi sambutan, Pendeta David L Sipahutar bersama pendeta fungsional dan panitia, mengulosi Edy Rahamayadi diiringi musik gondang Batak. Pendeta David L Sipahutar menyampaikan terima kasih atas kehadiran Edy Rahmahadi pada acara pesta puncak tersebut.
"Kami sangat bersukacita dikunjungi tokoh masyarakat Sumut, Gubernur Sumut periode 2018-2023," katanya.
"Ulos ini kami pakaikan kepada ayah, begitu biasa dipanggil bapak kita ini, sebagai tanda rasa syukur dan ungkapan doa kiranya apapun cita-cita dan harapan bapak ke depan, senantiasa sukses diberkati Tuhan, pun juga jika ingin kembali memimpin Sumatera Utara. Sekali lagi terima kasih ayah," ujar pendeta.