Besok Seribuan Driver Ojol Demo Kantor Gubernur Sumut, Ini Tuntutannya
- Istimewa/VIVA Medan
Agam mendorong Pemprov Sumut dan DPRD Sumut, dapat bersinergi menyelesaikan masalah ini dengan baik kedepannya, seperti diharapkan para driver Ojol tersebut.
"Pasti akan selesai tanpa harus mencari alibi, menghindar dan upaya lepas tanggung jawab seperti yang selama ini terjadi," tutur Agam.
Aksi unjuk rasa ini, Agam menjelaskan didasari denganĀ keperihatinan dan keresahan, yang terus dialami oleh para driver online. Khususnya, ojol yang semakin terpuruk atas semakin kompleksnya masalah yang muncul akibat kebijakan-kebijakan sepihak para Aplikator layanan jasa pengemudi online saat ini.
"Terutama program dan sistem kerja yang di terapkan cenderung merugikan driver. Baik dari segi pendapatan yang terus menurun dan tidak menentu karena tarif yg di terima driver semakin kecil dan pembagian alokasi order atau demand, yang tidak sesuai dengan kapasitas driver atau supply di lapangan," jelas Agam.
Agam mewakili peserta aksi unjuk rasa, memohon maaf kepada masyarakat Kota Medan. Karena, akan berimbas dari aksi dengan timbulnya kemacetan di sejumlah jalan di titik demo nantinya.