Besok Seribuan Driver Ojol Demo Kantor Gubernur Sumut, Ini Tuntutannya

Persiapan Godams gelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumut.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Agam mendorong Pemprov Sumut dan DPRD Sumut, dapat bersinergi menyelesaikan masalah ini dengan baik kedepannya, seperti diharapkan para driver Ojol tersebut.

Dorong Peningkatan Kualitas SDM, IKLAB Raya Memprakarsi Berdirinya SMA Plus di Labuhanbatu

"Pasti akan selesai tanpa harus mencari alibi, menghindar dan upaya lepas tanggung jawab seperti yang selama ini terjadi," tutur Agam.

Aksi unjuk rasa ini, Agam menjelaskan didasari dengan  keperihatinan dan keresahan, yang terus dialami oleh para driver online. Khususnya, ojol yang semakin terpuruk atas semakin kompleksnya masalah yang muncul akibat kebijakan-kebijakan sepihak para Aplikator layanan jasa pengemudi online saat ini.

Ambruk Saat Berikan Kata Sambutan, Mantan Ketua PAN Sumut Meninggal Dunia

"Terutama program dan sistem kerja yang di terapkan cenderung merugikan driver. Baik dari segi pendapatan yang terus menurun dan tidak menentu karena tarif yg di terima driver semakin kecil dan pembagian alokasi order atau demand, yang tidak sesuai dengan kapasitas driver atau supply di lapangan," jelas Agam.

Agam mewakili peserta aksi unjuk rasa, memohon maaf kepada masyarakat Kota Medan. Karena, akan berimbas dari aksi dengan timbulnya kemacetan di sejumlah jalan di titik demo nantinya.

Pemprov Sumut akan Ganti Pola Bantuan Rumah Ibadah: 60% Fisik dan 40% Kesejahteraan