Panti Asuhan Eksploitasi Anak di Tiktok, Bobby Nasution Soroti Bayi Diberi Makan Bubur
- Tangkapan layar/VIVA Medan
Bobby sudah menginstruksikan Dinas Sosial Kota Medan dan dinas-dinas terkait untuk melakukan minta turun dan melakukan cek langsung ke Panti-panti Asuhan di Kota Medan.
"Khususnya, Panti Asuhan menampung bayi di bawah 5 tahun. Bagaimana pola asuhannya, ada informasi yang jelas tolong sosialisasi, dinas kita masuk. Bagaimana mengasuh, pola makan, pola asuh. Anak dari lahir sampai 5 tahun, saya sudah sampaikan seperti itu," kata suami Kahiyang Ayu.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan menggerebek Panti Asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya, Rabu petang 19 September 2023, sekitar pukul 18.00 WIB.
Panti Asuhan ini, diduga melakukan eksploitasi anak melalui media sosial atau disebut ngemis online, dengan meminta 'saweran' kepada netizen di Tiktok. Ditambah lagi, pengelola panti asuhan itu, dalam live Tiktok memberikan bayi usia 2 bulan dengan makan bubur dan diberi air putih. Video itu pun, viral di media sosial.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Valentino Alfa Tatareda mengungkapkan pihaknya ditetapkan seorang Pengelola Panti Asuhan itu, berinsial ZZ. Diduga melakukan eksploitasi anak melalui akun Tiktok pribadinya, untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
ZZ pria pengelola panti asuhan ditetapkan tersangka eksploitasi anak.
- BS Putra/VIVA Medan
"Tersangka ini, ZZ mengelolah atau mengasuh dalam pantai asuhan 26 anak. Ada 4 anak berusia bayi atau balita. Yang lainnya, sudah sekolah. Ada sebagian ada SMP dan SD," ucap Valentino dalam jumpa pers di Markas Polrestabes Medan, Rabu malam, 20 September 2023.