Soroti Honor Tenaga Medis Rendah, Prof Ridha : Tidak Sebanding dengan Tanggungjawabnya Besar

Prof Dr dr Ridha Dharmajaya, SpBS (K).
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Rendahnya honor tenaga medis non Aparatur Sipil Negeri (ASN) di Kota Medan, turut menarik perhatian Prof. Dr.dr Ridha Dharmajaya Sp BS (K). Karena, harus menjadi perhatian pemerintah, untuk mendapatkan honor yang layak.

Kerja Sama dengan GE HealthCare, RS Materna Medan Gunakan MRI Berbasis AI Pertama di Sumut

Sebagai seorang ahli tenaga medis, dirinya menganggap wajar jika Indonesia harus kehilangan Triliunan rupiah tiap tahunnya karena banyaknya warga Indonesia yang berobat ke luar negeri.

"Banyak yang mengeluhkan Indonesia harus kehilangan Triliunan tiap tahunnya, karena orang Indonesia lebih banyak memilih berobat ke luar negeri dari pada negeri sendiri. Wajar saja karena kita sendiri tidak memberi penghargaan terhadap profesional kita di bidang medis," ucap Prof Ridha, Sabtu 23 September 2023.

Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran 2024, Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Menurut Prof Ridha, tak hanya ASN Kesehatan tapi ini juga berlaku untuk setiap pekerjaan bidang lainnya. Bagaimanapun bilang Prof Ridha, prestasi baik yang terpenting adalah penghasilannya.

"Bahkan, perusahaan internasional besar mengadopsi 5 P dalam peningkatan kualitas perusahaannya. Yang pertama menjadi prioritasnya adalah payment atau penghasilan dari karyawan dan selanjutnya jaminan kesehatan serta orang-orang pekerjanya atau people," ujarnya.

Komisioner KPU Medan Zefrizal Diseret Kasus 'Mangga-Jeruk' Pemerasan Oknum Bawaslu Medan Azlansyah

Petugas medis melakukan vaksin kepada warga.

Photo :
  • -

Tentu saja sambung Prof Ridha, masalah penggajian akan berpengaruh besar terhadap hasil kerja sehingga menjadi perhatian penting perusahaan.

Halaman Selanjutnya
img_title