Dihadapan Ratusan Mahasiswa Baru UISU, Prof Ridha: Bahaya Gadget Mengintai Generasi Muda

Prof Dr dr Ridha Dharmajaya, SpBS dihadapan ratusan mahasiswa baru UISU.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

"Untuk itu, adik-adik harus lebih bijak menggunakan gadget jika ingin Indonesia melahirkan generasi yang berkualitas yakni generasi pintar, bermoral dan berahlak baik, serta fisik yang sehat," kata Ridha.

Permudah Masyarakat Mengakses Buku, Pemprov Luncurkan Aplikasi D-Litera dan Tiba di Sumut

Atas hal itu, Prof Ridha memberi peringatan sejak dini kepada mahasiswa baru Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) tentang bahaya mengintai para generasi muda lima tahun ke depan. Bahaya yang dimaksudkan oleh pria yang juga berprofesi sebagai dokter spesialis bedah syaraf itu yakni syaraf kejepit pada bagian leher. Hal itu ditandai dengan berat di pundak, leher tegang, tangan kesemutan, dan bangun tidur tak segar.

"Ini biasanya dialami para orang tua usia 50 tahun ke atas tapi saat ini hampir semua usia mulai merasakannya," jelas Ridha.

Peningkatan Literasi Digital, Perpusnas Bantu 525 Desa di Sumut Pengembangan Perpustakaan

Jika gejala awal itu masih bisa ditanggulangi lewat meja operasi. Ia mengatakan jika kondisinya dibiarkan dan terus berlangsung maka yang terjadi adalah kelumpuhan tangan dan kaki, seksualitas hilang bagi kaum lelaki, buang air besar dan kecil tak terasa atau loss.

"Tidak ada obat yg menyembuhkan dan tidak ada operasi yang mengembalikan dan yang ada berujung kecacatan," tutur Prof Ridha. Sebelum menutup, Prof Ridha kembali menegaskan kepada para mahasiswa, bahwa pintar, bermoral dan berahlak baik serta fisik sehat bukanlah pilihan tapi menjadi kewajiban.

Ijeck Ajak Kembangkan Potensi Daerah dengan Berwirausaha dan Manfaatkan Teknologi

"Karena kita tahu lima hingga sepuluh tahun ke depan kita tidak lagi bersaing dengan sesama anak bangsa, namun juga bangsa lain karena Indonesia sudah mulai membuka diri dan juga persaingan dengan mesin yang mulai menggantikan peran manusia," ucap Ridha.