6 Komplotan Perampok Sadis di Medan Diringkus, Satu Ditembak Mati
- BS Putra/MEDAN VIVA
VIVA Medan - Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, meringkus kawanan begal melakukan kejahatan jalanan hingga perampokan makan siap saji dan Dear Beauty Salon Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Senin 3 Juli 2023.
Pelaku diamankan berjumlah 6 orang pelaku, salah satunya ditembak mati bermana Bima Bastian alias Jarot (35). Sedangkan pelaku lainnya, yakni Ari Wirana alias Ari (33), Fajar Ari Wibowo alias Cimin (24). Kemudian, Muhammad Nurman alias Wak Slow alias Wak Amat (46), Iman Setiawan alias Iman (22), serta seorang penadah Hairil Nazri alias Toeng (35).
Untuk perampokan Dear Beauty Salon para pelaku tidak segan-segan masuk ke dalam salon sambil menodongkan airsoft gun ke pemilik salon tersebut, uang hingga berharga dibawa kabur kawanan pelaku ini. Aksi para pelaku terekam CCTV salon dan viral di media sosial. Polisi langsung mendatangi TKP dengan melakukan penyelidikan saksi-saksi dan mengejar para pelaku.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Valentino Alfa Tatareda menjelaskan kawan pelaku begal yang dinilai sadis itu, sudah beraksi sebanyak 8 kali melakukan kejahatan.
"Dalam beraksi, komplotan ini selalu membawa senjata api (senpi) yang belakangan kita ketahui adalah senjata airsoft gun," ucap Valentino, Minggu 9 Juli 2023.
Valentino menjelaskan, tersangka Ari terlibat pencurian di Ayam Penyet Jakarta Jalan dr Mansyur Medan dan pencurian dengan kekerasan (curas) di Dear Beauty Salon.
"Residivis kasus narkotika pada 2017 ini juga melakukan curas di Alfamart Tandem Hulu II, serta curanmor di Jalan Sri Gunting dan kos-kosan Jalan Gaperta Ujung," ucapnya.
Untuk tersangka Fajar, selain pencurian di Ayam Penyet Jakarta, Dear Beauty Salon dan curanmor di Jalan Gaperta Ujung, dia juga melakukan curanmor di Jalan Ringroad dan Jalan Setia Budi.
"Sementara tersangka Wak Slow terlibat perampokan di Dear Beauty Salon, curas Alfamart Tandem Hulu II, serta curanmor di Perumahan Sri Gunting dan Jalan Setia Budi Medan," sebutnya.
Valentino mengatakan, selain keenam tersangka, pihaknya juga mengamankan 2 pucuk senjata air softgun, uang tunai Rp 307.000, 2 buah STNK sepeda motor, 5 buah anak mata letter T dan 2 buah gagang letter T.
"Kita juga menemukan 1 kunci L, 5 unit handphone, 1 buah dompet, 1 unit sepeda motor Honda Scoopy putih BK 4335 UJ dan Honda Beat hitam BK 3915 AKW," ungkapnya.
Valentino mengatakan, penangkapan ini adalah bagian upaya dari Polrestabes Medan untuk terus memberantas begal, sesuai komitmen yang pernah disampaikan bersama Wali Kota, Pangdam dan Kapolda beberapa waktu lalu.
"Ini juga merupakan dukungan dari masyarakat untuk menindak aksi-aksi begal dan kejahatan jalanan lainnya," pungkasnya.
Pantauan di Polrestabes Medan, empat tersangka, kecuali penadah dihadiahi timah panas masing-masing di bagian kaki. Mereka masih ditempatkan di sel khusus, sebelum menjalani pemeriksaan.