Viral Dokter Muda Adu Mulut dengan Pengunjung, Ini Penjelasan RSUD dr Pirngadi Medan

Dokter muda, FPH, cekcok dengan pengunjung RSUD dr Pirngadi Medan.
Sumber :
  • Tangkapan Layar/Medan VIVA

VIVA Medan - Manajemen RSUD dr Pirngadi Medan angkat bicara terkait dengan video adu mulut dokter muda atau koas dengan pengunjung rumah sakit tersebut. Pertengkaran itu, dikarenakan miskomunikasi antara kedua belah pihak.

Grand Opening Luxe Aura di Medan, Hadirkan Fasilitas Kecantikan dengan Teknologi Tercanggih

Hal itu, disampaikan oleh Humas RSUD dr. Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin kepada wartawan, di RSUD dr Pirngadi, Medan, Selasa 11 April 2023. Ia mengatakan pihak manajemen sudah memanggil dokter muda berinisial FPH.

"Tadi pagi, kami sudah rapat dengan kompordik dan Wadir memanggil yang bersangkutan (koas). Jadi, menurut penjelasan koas atau Dokter Muda itu hanya karena miskomunikasi," ucap Edison.

Perokok Sulit Berhenti Merokok Penyebab Penyakit Tidak Menular Terus Meningkat

Edison mengungkapkan peristiwa adu mulut antara dokter muda dengan pengunjung itu, terjadi pada Senin 10 April 2023. Pertengkaran itu, diduga dipicu soal parkir di lahan parkir rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan itu.

Saat itu, FPH sedang parkir mobilnya, namun mobil pengunjung atau ibu memvideokan itu, mengklakson terus.

Rico-Zaki Berkomitmen Atasi Birokrasi Berbelit dan Korupsi di Kota Medan

"Karena saat parkir dirinya di klekson-klekson oleh yang memvideokan kejadian itu. lantas dia keluar dan terjadilah keributan itu, karena suami ibu yang merekam itu mengklekson-klekson," jelas Edison.

Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Perangin-Angin

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Terkait adanya dugaan pemukulan dalam peristiwa itu. Edison mengungkapkan bahwa koas tersebut membuka pintu mobil yang merekam video itu. Namun, tidak terjadi pemukulan.

"Menurut pengakuan Coass itu tidak ada pemukulan, dirinya berusaha membuka pintu mobil itu," tutur Edison.

Edison mengungkapkan manajemen RSUD dr Pirngadi Medan tengah membahas terkait dengan sanksi terhadap dokter muda tersebut.

"Kalau untuk sanksi terhadap koas itu mungkin lebih ke etika ya," kata Edison.