Intip Keseruan Roadshow Santri Pilihan Bunda Season 2 di Kota Medan

"Cerita dikembangkan dengan lebih solid, memperkuat karakter yang sudah ada, serta memperkenalkan karakter baru yang semakin memperkaya alur kisah. Kami juga konsisten menyisipkan unsur religi dengan cara yang fun, relevan, dan jauh dari kesan menggurui," ucap Keke Mayang.

Keke Mayang mengatakan SPB 2 ini lebih dari sekadar drama religi. Isu-isu yang kami angkat bervariasi mulai dari kesetiaan, pengaruh keluarga, hingga perjuangan mempertahankan rumah tangga. "Ini adalah cerminan dari kehidupan banyak orang. Kami ingin penonton merasa terhubung secara emosional," tutur Keke Mayang.

Tidak hanya ceritanya yang solid, dengan dramatisasi yang semakin bereskalasi, SPB 2 ini dihadirkan secara visual dengan nyaman, Disutradarai oleh Angling Sagaran, SPB 2 membawa penonton dalam pengalaman visual yang memanjakan mata. Angling tidak hanya fokus pada pengembangan karakter, tetapi juga menggunakan keindahan alam sebagai metafora spiritual.

Angling menjelaskan penggarapan visual dan storytelling dilakukan dengan tetap relevan dengan tema religi dan romansa. Penggarapan visual tentu saja menjadi elemen yang sangat penting dalam storytelling, agar dapat dengan baik mengisahkan drama percintaan dan religi di SPB2.

"Kami menempuh perjalanan yang cukup jauh ke Pulau Kiluan di Lampung untuk pengambilan gambar, bukan hanya untuk estetika, tetapi untuk memperkuat pesan cerita. Alam yang indah mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT, selaras dengan tema spiritual yang kami angkat,” jelas Angling.

SPB 2 ini masih bertaburkan para bintang yang sudah hadir sejak dari musim pertama, seperti Naura Ayu, Fadi Alaydrus, Teuku Rassya, Sarah Sechan, Riafinola Ifani Sari, Irgi Fahrezi, Alika Jantinia, dan banyak lagi. Tetapi juga ada sosok baru yang memberikan penyegaran suasana, yaitu hadirnya Yoriko Angeline yang berperan sebagai Latifah.

Chemistry para pemain menjadi salah satu kekuatan utama dalam SPB 2. Ikatan emosional yang terjalin di layar menghadirkan dinamika hubungan yang autentik dan memikat. Angling Sogaran mengungkapkan pengalamannya bekerja dengan para pemain.

Halaman Selanjutnya

"Para pemain dari musim pertama sudah memiliki chemistry yang kuat, jadi proses penyutradaraan lebih mudah karena mereka tinggal dipertemukan lagi dan langsung klik, Sementara untuk Yoriko, butuh beberapa kali sesi reading agar ia bisa menyatu dengan grup yang sudah solid. Untungnya, secara cerita, karakter Latifah memang seorang pendatang baru di kehidupan geng santri, jadi justru terasa lebih pos," terangnya.