Raffi Ahmad Tunda Investasi di Medan, Ini Kata Bobby

Wali Kota Medan M Afif Bobby Nasution. (B.S.Putra/VIVA)
Sumber :

VIVA - Bos Rans Entertaiment, Raffi Ahmad menunda berinvesitasi di Medan Zoo dengan melakukan revitalisasi dan menambah wahana permainan di kebun binatang milik Pemerintah Kota (Pemkot) Medan itu.

Hal tersebut, dibenarkan oleh Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution kepada wartawan di Kota Medan, Senin 26 Desember 2022. Ia mengatakan bahwa Raffi Ahmad sudah menyampaikan penundaan ke Pemkot Medan.

"Ya memang benar ditunda. Kemarin sebelum Desember sudah komunikasi memang ada persoalan internal mungkin di sana," ucap Bobby Nasution.

Menantu Presiden Joko Widodo itu, menjelaskan penundaan tersebut, tidak menghalangi suami Nagita Slavina untuk tidak berinvestasi di Medan Zoo kedepannya.

Kantongi Surat Tugas Maju di Pilgub, Bobby Nasution Sebut Tak Perlu Mendaftar Lagi ke Golkar Sumut

Baca juga:

"Tapi Raffi sudah menginformasikan tapi mudah-mudahan tetap (lanjut berinvestasi). Hanya kalender investasinya agak digeser di Kota Medan," tutur Bobby Nasution.

Suami Kahiyang Ayu itu, mengungkapkan Pemkot Medan masih terus menjalin komunikasi dengan Rans Entertaiment. Bobby pun menegaskan dengan adanya komunikasi yang sudah terjalin, Rans Entertaiment masih bersedia berinvestasi di Medan Zoo.

"Investasinya masih sama cuma tahap-tahapnya. Mungkin tahapan awal kemarin ingin buat rumah salju kata Raffi di Desember selesai, namun belum. Mudah-mudahan tetap sesuai dengan apa yang direncanakan. Mungkin hanya terkait waktu saja," jelas Bobby Nasution.

Untuk diketahui pada medio Mei 2022, Raffi melalui Rans Entertaiment berencana berinvestasi di bidang pariwisata tepatnya di Medan Zoo. Raffi Ahmad akan membangun objek pariwisata baru untuk dapat dinikmati keluarga.

Dalam investasi itu Medan Zoo direncanakan akan mendapatkan peremajaan dan renovasi infrastruktur. Bukan hanya itu, Rans Entertaiment juga berencana membangun wahana rumah salju di Medan Zoo.

Golkar antara Ijeck dan Bobby di Pilgubsu, Pengamat Sorot Kepentingan Elit Jakarta