Banjir Bandang dan Longsor Terjadi di Objek Wisata Danau Toba di Simalungun
- Dok Polres Simalungun
VIVA Medan - Banjir bandang dan tanah longsor terjadi di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Minggu sore, 16 Maret 2025, menjadikan objek wisata di tepi Danau Toba ditutup sementara akibat bencana alam tersebut. Banjir bandang terjadi di Kecamatan Parapat. Sedangkan, tanah longsor berada di perbukitan di Desa Soalan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Kepala Seksi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba menjelaskan pihaknya, melakukan pengalihan arus lalulintas, sejak pukul 18.30 WIB. Lokasi pengalihan berada di Simpang Palang Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.
Verry menjelaskan pengalihan arus ini, merupakan langkah antisipasi untuk mencegah kemacetan dan meminimalisir potensi korban akibat bencana alam tersebut.
"Berhubung karena situasi Kota Parapat dalam keadaan banjir bandang dan Desa Soalan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun mengalami tanah longsor, maka arus lalulintas dialihkan untuk keselamatan masyarakat," sebut Verry, Minggu malam, 16 Maret 2025.
Petugas bersama warga membersihkan material longsor yang menutupi jalan lintas Simalungun.
- Tangkapan layar/VIVA Medan
Verry menjelaskan arus lalulintas dari arah Pematangsiantar menuju Parapat dialihkan dari Simpang Palang menuju arah Simpang Sitahuan. Begitu juga sebaliknya, arus dari arah Parapat menuju Pematangsiantar dialihkan dari Simpang Sitahuan menuju arah Simpang Palang.
"Alhamdulillah, meskipun terjadi perubahan jalur, situasi arus lalulintas dalam keadaan aman dan lancar," ungkap Verry.