Debat Pilgub Sumut, Adian Napitupulu: Edy Rahmayadi Datanya Kuat, Bobby Lemah
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Wasekjen DPP PDIP, Adian Napitupulu menyaksikan langsung debat publik kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut Tahun 2024, yang berlangsung di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Kota Medan, Rabu malam, 6 November 2024.
Adian Napitupulu mengatakan bahwa data Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala sangat kuat dibandingkan data dari Bobby Nasution, yang disampaikan dalam debat tersebut. "Peristiwa itu, terjadi di Sumatera Utara, bisa. Pak Edy Rahmayadi dipimpin rasio datanya yang kuat, Bobby dipimpin oleh rasio rasa, datanya lemah," ucap Adian Napitupulu kepada wartawan usai debat publik tersebut.
Adian Napitupulu menyoroti soal Balai Latihan Kerja (BLK) yang data disampaikan oleh Bobby Nasution, yang sangat lemah. Termasuk, yang tak mengakui Medan dicap kota terkotor di Indonesia, dengan penilaian terendah Piala Adipura.
"Jumlah BLK, yang betul itu pak Edy. Kemudian, Medan sebagai kota terkotor, itu disampaikan KLHK, kalau tidak salah itu di tahun 2022. Itu di zaman Bobby juga. Tapi, Bobby membantah itu," jelas politisi PDIP tersebut.
Adian Napitupulu menegaskan bahwa Edy Rahmayadi menyampaikan data-data yang kuat dalam debat publik Pilgub Sumut tersebut. "Apakah dia membantah karena lupa, apa karena hal yang lain, saya tidak tahu. Untuk data, saya lihat pak Edy sangat kuat," kata Adian Napitupulu.
Sebelumnya, Ketua KPU Sumut, Agus Arifin mengatakan debat ini, merupakan bagian dari tahapan Pilkada Sumut 2024, dalam menyampaikan visi dan misi serta program-program sesuai dengan tema yang ditetapkan tersebut.