Sosok Elsa Maharani, Wirausaha yang Berdayakan ART, Pencacah Batu hingga Narapidana di Padang

Elsa Maharani bersama suaminya, Fajri Gufran Zainal.
Sumber :
  • Instagram @elsamaharrani

VIVA Medan - 'Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia', (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni). Inilah yang menjadi pegangan wanita bernama Elsa Maharani, dalam menjalankan wirausahanya hingga menjadikan dirinya sebagai sosok inspiratif dan berhak sebagai penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 bidang Kewirausahawan.

Motto wanita asal Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) itu menjadikannya berhak masuk dalam pemilihan penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 itu. Kelayakan itu, karena Elsa menciptakan Kampung Jahit, memberdayakan warga sekitar lingkungan tempat tinggalnya yang berlatar belakang ekonomi lemah bekerja dalam bisnisnya.

Bisnis yang didirikannya bersama sang suami, Fajri Gufran Zainal yang fokus pada hijab dengan merek Maharrani Hijab, menjadian Elsa sebagai sosok harapan bagi warga kurang mampu di lingkungan tempat tinggalnya. Bisnisnya itu, Elsa tak hanya memproduksi hijab yang berkualitas, ia juga membuka lapangan pekerjaan.

Elsa Maharani bersama sebagian tim dan produk Maharrani Hijab.

Photo :
  • Dok Elsa Maharrani

Sejak berdiri, Maharrani Hijab tumbuh kembang secara sporadis. Elsa turut berkontribusi atas 15 ibu rumah tangga di kampungnya yang bekerja sebagai tenaga produksi. Sebelumnya, mereka berkutat dengan profesi masing-masing, mulai sebagai asisten rumah tangga (ART) hingga pencacah batu kali.

Elsa mengubah kehidupan mereka dengan memberikan kelayakan penghasilan tetap yang lebih baik. Elsa memberikan mereka upah di atas Upah Minimum Regional Kota Padang. Di luar itu, Elsa juga menumbuhkembangkan 150 orang lainnya yang berperan sebagai reseller dan agen Maharrani Hijab.

Tak hanya itu, Elsa benar-benar menjadi sosok inspiratif yang ditunjukannya dengan turut memberdayakan narapidana di lembaga pemasyarakatan setempat. Peran orang-orang yang tengah menjalani hukuman ini, Elsa mempercayakan produk tas bungkus untuk Maharaani Hijab.

Tak hanya soal bisnis semata, founder kampung jahit Maharrani ini juga aktif dalam bidang sosial. Elsa mendirikan Rumah Quran Serambi Minang yang saat ini telah menampung sedikitnya 200 santri, mulai dari dari anak-anak hingga mahasiswa. Alasan Elsa mendirikan Rumah Quran ini memberikan pendidikan dan pengembangan karater.

Salah satu produk Maharrani Hijab.

Photo :
  • Instagram @elsamaharrani

Nah, ternyata ada saat pandemi Covid-19 melanda negeri ini, Elsa mengajak mahasiswa Tata Busana di Kota Padang berkolaborasi memproduksi masker. Produksi masker tersebut diberikan kepada masyarakat sebagai bentuk mencegah penyebarluasan virus Covid-19.

Dengan berbagai kepeduliannya, Elsa Maharani mencontohkan dirinya bukan hanya sekedar seorang wirausaha. Ia menjadi teladan bagi orang banyak dengan keberanian, ketekunan dan komitmen yang diusungnya hingga memberikan dampak positif bagi orang banyak.

Penghargaan SATU Indonesia Awards 2020 yang disematkan kepadanya sebagai bukti atas hasil dari niat baik dan usaha keras akan keberadaannya menjadi manfaat bagi orang lain.