Viral! Aksi Brutal Geng Motor Serang Warung Mie Aceh di Namorambe, Polisi Ringkus 7 Pelaku
VIVA Medan - Aksi brutal kawanan geng motor melakukan penyerangan dan perusakan sebuah Warung Mie Aceh di Jalan Besar Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu dini hari, 29 September 2024. Aksi anak dibawah umur ini, viral di media sosial.
Kawanan geng motor tersebut, melakukan perusakan dengan menghancurkan Warung Mie Aceh, juga menyerang pengunjung, yang sedang makan di lokasi kejadian. Selain itu, berdasarkan informasi diperoleh kawan geng motor brutal tersebut, juga melarikan sepeda motor pengunjung.
Atas kejadian itu, pemilik Warung Mie Aceh dan pengunjung yang dilarikan sepeda motornya membuat laporan ke Polsek Namorambe. Tim gabungan kepolisian dari Polresta Deli Serdang dan Polsek Namorambe melakukan pengejaran terhadap pelaku, usai kejadian polisi mengamankan 2 pelaku terlebih dahulu. "Kerusakan kedai makan ada laporan di Polsek Namorambe, Polresta Deliserdang dan Polsek Namorambe diawal mengamankan dua orang," sebut Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi kepada wartawan, Kamis 3 Oktober 2024.
Hadi mengatakan selanjutnya dalam pengembangan pihak kepolisian, kembali meringkus 5 orang kawanan geng motor brutal tersebut. Total diamankan polisi saat ini, 7 orang pelaku. "Hari berikutnya, ada 5 orang diamankan. Saat ini, 7 orang tersebut, dalam proses penyidikan Polresta Deli Serdang, anak-anak geng motor kita akan menduduk pidananya dengan jernih. Ada proses hukum yang dijalani," kata Hadi.
Hadi mengatakan bahwa para pelaku anak dibawah umur. Selain dilakukan proses hukum sesuai undang-undang anak dan juga perlu dilakukan pembinaan. Hadi mengungkapkan pihak kepolisian tengah memburu para pelaku diduga berjumlah belasan orang yang menyerang dan melakukan perusakan terhadap Warung Mie Aceh tersebut.
"Selain itu, Polda Sumut tidak saja melakukan penindakan terhadap pidana saja dilakukan Reserse saja. Tapi, kita juga mencari sepeda motor mereka gunakan hasil tindakan pidana atau mereka konvoi tidak dilengkapi helm dan sebagai macam, akan dilakukan penindakan secara hukum akan kita terapkan," jelas Hadi.