Kodam Bukit Barisan Respon Kebakaran Rumah Tewaskan Satu Keluarga di Karo

Kondisi kebakaran rumah wartawan di Karo yang hangus terbakar.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Rico menjelaskan bahwa pihak kepolisian yang telah melakukan olah TKP, terkait dengan barang bukti dan beberapa saksi yang dimintai keterangan. Jadi, hasil pemeriksaan atau penyelidikan sementara, tidak ada OTK yang melakukan pembakaran.

"Jadi, murni kejadian itu dari dalam rumah karena dalam rumah tersebut mereka itu berjualan bensin eceran dan juga tabung gas," kata Rico.

Rico mengatakan berdasarkan informasi dia terima, bahwa dugaan atau indikasi awal mungkin hal itu disebabkan terjadinya kebakaran dari tabung gas atau Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut. Karena, rumah korban memilik usaha berupa warung kelontong, yang juga ditempat tinggal.

"Sampai saat ini tidak ada ditemukan OTK yang melakukan pembakaran itu, jadi hasil olah TKP dari pihak kepolisian belum ada," ujar Rico.

"Sambil kita menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut termasuk menunggu hasil Laboratorium Forensik termasuk juga otopsi dari korban yang meninggal dunia," tutur Rico kembali.

Rico menambahkan bahwa pihaknya, mengikuti proses penyelidikan dilakukan pihak kepolisian, terkait kasus kebakaran yang menewaskan 4 orang dalam satu keluarga ini. "Jadi, kita tetap mengikuti proses hukum yang sudah dilaksanakan oleh Polres Tanah Karo kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini seterang-terangnya," sebut Rico.

Diberitakan sebelumnya, Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Tanah Karo sudah memeriksa 16 orang saksi atas kasus kebakaran rumah, yang menewaskan 4 orang penghuni rumah di jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara Peristiwa kebakaran terjadi, pada Kamis dini hari, 27 Juni 2024, sekitar pukul 03.30 WIB.