Polisi Ungkap 2 Titik Api Membakar Rumah Wartawan di Karo, Tewaskan Satu Keluarga

Petugas Labfor Polda Sumut olah TKP rumah wartawan kebakaran di Karo tewaskan satu keluarga.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Oloan mengatakan rumah dijadikan tempat usaha tersebut, korban juga menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran dan gas LPG 3 kilogram. Sehingga saat terjadi kebakaran, dengan cepat api membesar.

"(Sedangkan hasil pemeriksaan 4 jasad korban), belum dikeluarkan dari RS Bhayangkara Medan. Untuk sementara bahwa korban mati karena terbakar," ucap Oloan.

Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Tanah Karo sudah memeriksa 16 orang saksi atas kasus kebakaran rumah, yang menewaskan 4 orang masih satu keluarga, terjadi pada Kamis dini hari, 27 Juni 2024, sekitar pukul 03.30 WIB.

Peristiwa kebakaran yang menewaskan 4 orang di dalam rumah tersebut, yakni Sempurna Pasaribu (40) pemilik rumah, istrinya, Efprida Br Ginting (48), anaknya, Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya, Loin Situngkir (3).

"Kita sudah memeriksa 16 saksi, saksi kunci 5 orang, pertama kali menemukan terjadi kebakaran tersebut," kata Oloan.

Oloan mengungkapkan bahwa belasan saksi dimintai keterangan, yang mengetahui awal kejadian kebakaran pada malam itu, hingga ikut membantu proses pemadaman api dan mengevakuasi korban keluar dari rumah yang terbakar itu.

"Kemudian, Satreskrim Polres Tanah Karo sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Baik yang melihat pertama kali kejadian, maupun saksi keluarga dan saksi kunci lainnya, untuk membantu kita dalam penyelidikan dan pendalaman kasus ini," jelas Oloan.