Golkar antara Ijeck dan Bobby di Pilgubsu, Pengamat Sorot Kepentingan Elit Jakarta

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama Ketua DPD Golkar y, Musa Rajekshah dan Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Nasution.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Partai Golkar dinilai partai paling dinamis menjelang Pilgub Sumut 2024 karena memunculkan nama Musa Rajekshah (Ijeck) dan Bobby Nasution. Kalangan pengamat menyebut pernyataan DPD Partai Golkar Sumut, cukup tepat agar direspon DPP Partai Golkar dan akar rumput. 

"Karena itu, perlu ada pertimbangan yang matang DPP Partai Golkar dalam menentukan sosok yang diusung di Pilgubsu 2024," kata Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Dr. Fernanda Putra Adela, Rabu 17 April 2024.

Dia melihat respon DPD Partai Golkar Sumut terhadap pernyataan Bobby yang mengaku akan melaju di Pilgubsu lewat Golkar, dapat dimaklumi karena mekanisme partai mereka dan fakta di lapangan. 

Lalu secara hati, tentu saja kecondongan kader Golkar atau juga pengurus, melihat Ijeck sebagai Ketua DPD Partai Golkar serta kontribusinya terhadap pemenangan di Pemilu 2024 cukup besar.  Maka mereka menginginkan Ijeck untuk maju sebagai calon Gubernur Sumut.

"Secara emosional, tentu Ijeck sudah sangat famous (terkenal) di akar rumput. Baik di masyarakat, mau pun internal Golkar sendiri. Sementara Bobby ini dianggap outsider (orang luar), kepentingan mengusung Bobby untuk Pilgub nanti hal ini semata-mata kepentingan pengurus pusat Golkar. Makanya DPP harus mendengarkan suara kader-kader di bawah. Karena partai ini masih sangat sentralistik, keputusan semuanya ada di pusat," bebernya.

 

Pengamat Politik USU, Dr Fernanda Putra Adela.

Pengamat Politik USU, Dr Fernanda Putra Adela.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan