Golkar antara Ijeck dan Bobby di Pilgubsu, Pengamat Sorot Kepentingan Elit Jakarta

- Istimewa/VIVA Medan
Menurutnya, kepemimpinan Ijeck untuk Golkar Sumut membuahkan hasil. Golkar di Pemilu 2024, peringkat satu untuk DPRD Provinsi, bahkan untuk DPR RI Golkar memberikan kontribusi delapan kursi dari Sumatera Utara.
"Saya pikir ini semua harus ada reward kepada Ketua DPD Golkar Sumut atas kinerjanya, kalau memang hari ini Ijeck siap untuk dicalonkan sebagai calon gubernur. Kalau sosok Bobby, saya pikir ini tidak lepas dari menantu Presiden, sehingga Golkar saya anggap cawe-cawe seperti itulah," beber dosen Fisip USU ini.
Fernanda mengatakan, wajar Bobby yakin Partai Golkar akan mengusung dia. Karena hubungan Partai Golkar dengan pemerintah sangat baik dan harmonis. Apalagi Bobby hari ini dengan tegas sudah tidak lagi berpihak kepada PDI Perjuangan. Artinya, Bobby membutuhkan perahu lain dan Golkar menjadi pilihan rasional bagi Bobby saat ini.
"Hari ini Bobby mengatakan didukung oleh Golkar, saya pikir Golkar pasti dukung Bobby. Tapi apakah Golkar kemudian akan mengusung Bobby pada saat pencalonan, itu belum tahu. Dinamika berjalan terus dan terus berkembang. Ijeck sudah terpilih menjadi anggota DPR, apakah dia (Ijeck) mau kembali untuk maju menjadi Pilgub dan meninggalkan DPR kita tidak tahu. Saya pikir ini seperti wacana untuk kembali lagi melihat reaksi ketika disampaikan di internal Golkar. Apakah kader Golkar juga kepengurusan solid untuk mengusung satu nama," tegasnya.

Bobby Nasution bertemu dengan Ketum DPP Golkar, Airlangga Hartarto.
- Dok Golkar Indonesia