Sumut Economic Outlook 2024, Bahas Gagasan Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi
- BS Putra/VIVA Medan
Selanjutnya dari sisi pengeluaran, perekonomian Sumatera Utara masih ditopang utamanya dari konsumsi rumah tangga sebesar 50,15 persen, kemudian ekspor sebesar 36.64 persen dan selanjutnya adalah dari pemembentukan modal tetap bruto atau investasi sebesar 29.52 persen.
Kepala Perwakilan Harian Bisnis Indonesia Wilayah Sumut dan Aceh, Irsad , mengatakan diadakannya pertemuan ini adalah untuk membahas bagaimana Sumut menghadapi tantangan pertumbuhan perekonomian, dimana tahun 2024 adalah tahun politik, akan adanya pemilihan umum.
“Kita berharap dengan adanya Pemilu atau tahun politik ditahun ini tidak membuat pertumbuhan ekonomi kita menurun. Sehingga diperlukan banyaknya kolaborasi, dan kerjasama dengan stakeholder di tiap daerah khusus Sumut,” katanya.
Secara umum, struktur ekonomi di Sumut masih ditopang secara dominan oleh kategori pertanian dengan akselerasi sebesar 23,47 persen, lalu diikuti perdagangan 18,91 persen, industry pengolahan 18,60 persen, konstruksi 12,93 persen, dan transportasi 5,01 persen.
“Di acara ini mudah mudahan kita, dapat melihat bagaimana kita dapat menghadapi tantangan pertumbuhan ekonomi di Sumut dan bagaimana solusi yang akan didapat,” jelasnya.