Membangun Behind Football, LIB - Pegadaian Merubah Perilaku Individu Sepakbola dari Luar Lapangan

Chief of Business PT LIB, Budiman Dalimunthe (tengah) paparkan soal Behind Football.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Aksi suporter PSMS Medan berikan dukungan.

Aksi suporter PSMS Medan berikan dukungan.

Photo :
  • Dok PSMS

 

"Bila dikenalkan lebih, maka mereka semakin paham dan suka. Akhirnya mereka datang ke stadion untuk menonton bola. Kalau mereka datang ke stadion, maka klub semakin diuntungkan. Pendapatan meningkat dari penjualanan tiket masuk," tambahnya.

Ketiga, perilaku. Program ini ingin membentuk perilaku pemain kepada pelatih dan juga wasit di lapangan. Caranya membiasakan diri dari masih muda. Makanya, dilakukan melalui coaching clinic untuk anak anak SSB dan juga membersihkan stadion dengan melibatkan suporter.

"Kita mendorong agar perilaku terhadap wasit berubah. Bagaimana protes yang baik. Pengetahuan tentang peraturan. Sehingga tidak hanya menyalahkan wasit. Cara berpikir harus mulai dirubah. Mereka yang berlatih sepak bola, tidak harus menjadi pemain sepak bola. Persaingan menjadi pemain timnas ketat. Kenapa tidak jadi wasit saja. Dengan begitu wasit yang ada semakin baik. Inilah yang menjadi target behind football. Apa yang di luar sepak bola harus didorong agar berpengaruh kepada klub dan kompetisinya," pungkasnya.