Hasrul Benny Harahap Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Pembobol Rumah Wartawan

VIVA Medan - Praktisi Hukum, Hasrul Benny Harahap S.H, M.Hum meminta kepolisian segera menangkap para pelaku pembobol rumah wartawan. Pria yang akrab disapa HBH itu meyakini polisi tidak mendapatkan kesulitan berarti dalam mengungkap kasus itu, mengingat para pelaku itu turut mecuri handphone dan laptop milik wartawan.

"Saya kira kecanggihan teknologi saat ini tidak luput dari polisi kita. Ketangguhan di tubuh Polri saya kira semakin meningkat di era kecanggihan teknologi ini, " ucap HBH saat diwawancari melalui telepon, Sabtu 21 Desember 2024.

Selain itu, pria yang pernah menjabat Ketua Umum FORKI Kota Medan 2 periode itu menyebutkan kesegeraan pengungkapan kasus itu juga karena diindikasi menimbulkan aksi kejahatan lain. Dikatakannya, berdasarkan keterangan wartawan yang menjadi korban, Parlindungan Harahap menyatakan bahwa beberapa orang yang kontaknya tersimpan di handphone miliknya sudah mengirimkan sejumlah uang pada pelaku.

"Korban mengatakan bahwa pelaku juga memintai uang kepada orang-orang yang kontaknya tersimpan dihandphonenya itu. Bukti transfer uang kepada pelaku melalui aplikasi DANA itu juga bisa ditelusuri Polisi, "tutur Hasrul Benny Harahap.

Selain itu, Pria yang terkenal sebagai pengacara tidak pernah kalah itu juga mengatakan pengungkapan kasus ini secara serius juga dapat menekan tindak kejahatan lain seperti penyalahgunaan narkoba dan judi online. Dia menilai aksi seperti ini biasanya dilakukan orang-orang kecanduan narkoba dan judi online.

"Dengan pengungkapan kasus ini, juga dapat mendorong peran serta maayarakat untuk melawan aksi seperti ini, baik melakukan pencegahan aktif atau melapor ke Polisi bagia siapa saja yang menjadi korban. Sehingga hal ini juga akan menekan kejahatan lainnya yakni penyalahgunaan narkoba dan judi online itu," kata Hasrul Benny Harahap.

Diberitakan sebelumnya, rumah seorang wartawan di Jalan Karya Perbatasan, Sari Rejo, Medan Polonia, Kota Medan dibobol Maling, Jumat dini hari, 20 Desember 2024. Akibat kejadian pencurian itu, sejumlah barang seperti handphone, laptop, gelang emas 3,05 Gram, tabung gas 3 Kg, 1 set rangka besi tenda dan 1 buah rangka meja besi hilang.