Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Tiga orang tersangka perampokan pasutri di Labusel ditangkap dengan barang bukti milik korban dan hasil kejahatannya. Satu pelaku lagi masih dalam pengejaran.

Penangkapan pasutri itu berdasarkan laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas keduanya yang menggeluti bisnis narkoba. Keduanya ditangkap di rumah mereka.

Hasil penyelidikan, penyebab pasutri itu kesetrum karena kabel yang terkelupas, menggenakan jemuran pakaian korban. Keluarga menolak kedua korban diautopsi.

Warga menyebutkan, sang ibu baru malang itu baru siap mandikan bayinya. Kemudian, dibiarkan di dalam ember, dengan alasan berenang dan meninggalkannya sendiri.

Pelaku hipnotis itu memiliki postur tubuh tegap, berkulit hitam dengan tinggi sekitar 173 cm. Memakai sendal, logat Jawa, hidung tidak mancung dan wajah bulat.

Tiga tersangka ganja 173 kg ganja ini merupakan pasangan pasutri siri dan ibu salah satu pengendali komplotan narkoba tersebut berinisial F yang kini dalam perburuan.

Pasutri menculik bayi dan membawa kabur sepeda motor ayah korban, Yamaha Lexi. Pasutri tersebut baru dikenal korban sebagai tetangga baru menempati rumah kontrakan.

Pasangan suami istri itu selama ini berselisih paham. Bahkan, belakangan, tidak bersama lagi. Keduanya pun sepakat berdamai, dan juga berpisah sebagai suami istri.

Orang-orang yang live di TikTok sambil mandi lumpur tersebut memang sengaja dilakukan demi meraup keuntungan. Hal tersebut dilakukan tanpa paksaan untuk mendapatkan gift.

Keduanya tewas dibacok. Suami tergeletak bersimbah darah dengan luka di bagian kepala. Sedangkan sang istri, Rosmah mengalami luka mengenaskan di bagian punggung.