Polda Sumut Bentuk Tim Usut Kematian Bripka Arfan Saragih, Keluarga Yakini Bukan Bunuh Diri

Kapolda Sumut bersama keliarga dan pengacara Bripka Arfan Saragih.
Sumber :
  • Polda Sumut

VIVA Medan - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) membentuk tim guna mengusut kematian Bripka Arfan Saragih, personil Satlantas Polres Samosir. Keluarga Bripka Arfan Saragih tak percaya jika kematiannya karena bunuh diri dengan meminum racun sianida.

Dugaan Korupsi PPPK Kabupaten Langkat, Dua Kepala Sekolah Jadi Tersangka

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak melalui Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi, mengatakan, saat ini perkara tersebut sudah ditangani Polda Sumut. Irjen Pol Panca Putera Simanjuntak telah mendengarkan langsung keluhan istri dan keluarga almarhum, Jumat 24 Maret 2023.

"Kapolda sudah bertemu dengan istri almarhum dan mendengar apa yang menjadi kegusaran pihak keluarga,"ujar Kombes Hadi dikutip Sabtu 25 Maret 2023.

12.092 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Arus Mudik Lebaran 2024 di Sumut

Lebih jauh, atas kasus ini kata Hadi, Polda Sumut telah membentuk tim terdiri dari Reserse Krimsus, Reserse Krimum dan Bid Propam. Ia pun menegaskan, kasus ini akan diungkap dengan transparan.

"Bapak Kapolda memastikan proses penanganan perkara yang saat ini ditarik Polda Sumut berjalan trasparan dan terbuka," lanjut Hadi.

Operasi Keselamatan 2024, Polda Sumut Tindak 24 Ribu Lebih Kendaraan

Kasus kematian Bripka Arfan Saragih ini diduga terkait dengan penggelapan uang wajib pajak kurang lebih 2,5 Milliar di Samsat Samosir UPT Pangururan. Meski Tim ahli digital dan tim Forensik telah menerangkan penyebab kematian Bripka Arfan, pihak keluarga belum menerimanya. Keluarga merasa kematian Arfan janggal, akhirnya melapor ke Mapolda Sumut.

Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman.

Photo :
  • Polres Samosir
Halaman Selanjutnya
img_title