Jelang Sweet Seventeen, Railink Perkuat Bisnis hingga Perpanjang Layanan KA Bandara Kualanamu

Pekerja mengganti roda kereta api.
Sumber :
  • KAI Sumut

VIVA Medan - PT Railink atau KAI Bandara meningkatkan eksistensi bisnisnya dengan menambah lini bisnis baru yang bergerak di bidang Maintenance, Operation, Spare Part and Services (MOSS) perkeretaapian. Penguatan ini menjelang usia PT Railink sweet seventeen, 17 tahun.

Hingga Oktober 2024, KAI Bandara Medan Angkut 2,4 Juta Penumpang

Direktur Utama PT Railink, Porwanto Handry Nugroho mengatakan, sektor Maintenance, KAI Bandara telah berpengalaman dalam perawatan kereta api khususnya untuk unit kereta Diesel dan Elektrik, dengan tenaga bersertifikat.

Sementara untuk Operation, KAI bandara memiliki pengalaman menjadi operator kereta api sejak 2013. Untuk bisnis Sparepart sendiri, KAI Bandara akan berfokus menyediakan suku cadang kereta api yang telah didukung oleh beberapa mitra dalam dan luar negeri.

KAI Sumut Hadirkan Lokomotif Vintage Livery 'Albino', Jadi Sarana Edukasi Sejarah Perkeretaapian

"Bisnis ini telah bekerjasama juga dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter)," tutur Porwanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu 15 Maret 2023.

Fokus bisnis yang terakhir adalah pada Service, dimana KAI Bandara telah memiliki standar pelayanan Internasional. Dalam bisnis ini, perseroan lebih mengelola pelayanan kereta api baik di dalam kereta api hingga di stasiun. Tidak hanya itu, bisnis layanan ini juga didukung dengan adanya sistem e-ticketing yang diciptakan perusahaan.

KAI Sumut Sediakan 160.272 Tiket KA Libur Nataru 2024/2025, Sudah Bisa Dipesan

“Selain fokus pada lini bisnis baru MOSS ini, PT Railink juga akan terus mengembangkan strategi guna peningkatan pelayanan khususnya di KA Bandara Yogyakarta dan di KA Bandara Kualanamu," jelas Porwanto.

Strategi pengembangan yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat diantaranya adalah rencana penambahan jumlah perjalanan KA Bandara Yogyakarta menjadi 42 kali perjalanan. Serta perpanjangan layanan KA Bandara Kualanamu hingga Stasiun Binjai.

"Pengembangan-pengembangan tersebut dilakukan oleh KAI Bandara karena didasari banyak animo serta aspirasi dari masyarakat selaku pengguna KA Bandara," pungkas Porwanto.