Jasamarga Prediksi 2.197.886 Kendaraan Lintasi Tol Belmera dan MKTT Lebaran 2025

JNT paparkan Kesiapan Layanan Operasi Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division' di Sumut.
Sumber :
  • Aris Dasril/VIVA Medan

VIVA Medan - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) sebagai koordinator operasional wilayah Nusantara memprediksi 3.605.810 kendaraan atau meningkat 4,88 persen volume lalulintas di ruas tol Regional Nusantara pada arus mudik dan arus balik Idulfitri 1446 H/2025.

Amankan Arus Mudik Lebaran 2025, Polda Sumut Terjunkan 13.104 Personel Gabungan

Di Sumut, JNT pengelola Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Tol Belmera) bersama Anak Perusahaan Jalan Tol (APJT) PT Jasamarga Kualanamu Tol pengelola Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) di Sumatera Utara. Kedua ruas tol ini, JNT memprediksi volume lalulintas arus mudik dan arus balik H-10 dan H+10 mencapai 2.197.886 kendaraan.

Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Tyas Pramoda Wardhani bersama Dirut Jasamarga Kualanamu Tol, Thomas Dwiatmanto dan Senior Manager Representative Office 1 JNT, Ahmad Fikri menyampaikan 'Kesiapan Layanan Operasi Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division'.

Pertamina Prediksi Konsumsi BBM dan LPG Meningkat di Sumut Saat Ramadan dan Idulfitri

Dalam keterangannya Tyas menyebutkan, Ruas Tol Belmera, Volume lalin diprediksi sebesar 1.811.654 kendaraan atau naik sebesar 2,71% dari kondisi normal yaitu 1.763.793 kendaraan atau naik sebesar 4,45% dari realisasi volume lalin Idulfitri tahun 2024 yaitu 1.734.495 kendaraan.

"Adapun puncak lalin arus mudik diperkirakan akan terjadi pada hari Kamis, 27 Maret 2025 sebesar 96.805 kendaraan atau meningkat 12,12% dari volume lalin normal, yaitu 86.343 kendaraan. Sementara, arus balik diprediksi akan terjadi pada hari Senin, 7 April 2025 sebesar 93.473 kendaraan atau meningkat 8,26% dibanding volume lalin normal, yaitu 86.343 kendaraan," sebut Tyas kepada wartawan di Kantor Tol Bemera Jalan Alumunium Raya, Kamis 20 Maret 2025.

Arus Mudik Lebaran 2025, KAI Bandara Medan Siagakan 67 Personel Keamanan

Kesiapan Layanan Operasi Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

Sedangkan di ruas tol MKTT volume lalin diprediksi sebesar 386.232 kendaraan atau naik sebesar 20,46% dari kondisi normal yaitu 320.618 kendaraan atau naik sebesar 2,63% dari realisasi volume lalin Idulfitri tahun 2024 yaitu 376.332 kendaraan.

Sementara itu, puncak arus mudik di Ruas Tol MKTT diperkirakan akan terjadi pada hari Jumat, 28 Maret 2025 sebesar 18.906 kendaraan atau meningkat 21,90% dibanding volume lalin normal, yaitu 15.509 kendaraan.

"Sedangkan arus balik diprediksi akan terjadi pada hari Minggu, 6 April 2025 dengan perkiraan volume lalin sebesar 23.619 kendaraan atau meningkat 52,29% dibanding volume lalin normal yaitu 15.509 kendaraan," jelas Tyas.

Sedangkan Dirut Jasamarga Kualanamu Tol, Thomas Dwiatmanto menyebutkan, peningkatan volume sebesar 6.336 kendaraan pada arus mudik nanti. Ini perkiraan arus balik nanti kenaikan mencapai 37,65 persen dari lalulintas normal.

"Dan secara total dari H-10 sampai H+10 Lebaran 2025, volume lalin sebesar 112.923 kendaraan atau 2,51 persen dari realisasi Lebaran 2024," sebutnya.

JNT Terapkan Tarif Diskon 20 Persen 

Arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, JNT menerapkan tarif diskon sebesar 20 persen. Besaran potongan tarif tol 20 persen berlaku di Gerbang Tol (GT) Tanjung Pura/Pangkalan Brandan menuju GT Sinaksak yang berlaku pada 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB sampai dengan 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB.

Sehingga, kendaraan golongan I semula Rp 193.500 menjadi Rp 170.900, potongan tarif Rp 22.600. Lalu, kendaraan golongan II dan III semula Rp Rp 292.000 menjadi Rp 257.800 atau potongan tarif Rp 34.200.

Kemudian, golongan IV dan V semula Rp 391.500 menjadi Rp 345.600, atau potongan tarif Rp 45.600. Diskon tarif tol 20 persen juga berlaku GT Tanjung Pura/Pangkalan Brandan menuju GT Kisaran pada periode yang sama. Kendaraan golongan I semula Rp 236.000 menjadi Rp 209.800, potongan tarif Rp 26.200.

Golongan II dan III semula Rp 355.000 menjadi Rp 315.500, tarif dipotong sebesar Rp 39.500. Sementara golongan IV dan V semula Rp 475.000 menjadi Rp 422.000 atau dipotong Rp 53.000.