Ephorus HKBP Bertemu Kapolda Sumut, Bahas Berantas Narkoba hingga Kerusakan Lingkungan

Pertemuan Ephorus HKBP Pendeta Victor Tinambunan dengan Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Dari 2 rapat tersebut, ada Diktum keputusan bahwa HKBP bertekad, berkomitmen, ikut arak-arakan untuk membuat Tapanuli Raya bebas dari 4 hal. Pertama, narkoba, kedua, judi, ketiga human trafficking, termasuk prostitusi, dan keempat adalah perusakan lingkungan hidup.

Narkoba di Sumut Disoroti di Retreat Kepala Daerah, Bobby Nasution: Mari Sama-sama Kita Berantas

“Ini menjadi gerakan bersama. Saya sampaikan ke Kapolda, akan ada pertemuan akbar, tanggalnya belum dipastikan, tentang satu tekad, komitmen, seruan, secara bersama-sama bahwa HKBP di daerah Tano Batak, Tapanuli Raya, menyatakan komitmen membuat bebas akan empat hal itu. Saya sampaikan juga di pertemuan, sangat senang Bapak Kapolda hadir, dan beliau bilang kalau tidak ada tugas yang sangat penting akan hadir untuk menyapa, rencananya di Siborongborong,” terangnya.

Kemudian, lanjutnya, 1 lagi akan ada agenda HKBP pada April 2025 di Medan, yaitu akan ada Paskah Raya yang menghadirkan 10 ribu orang warga HKBP. Ephorus memohon Kapolda Sumut hadir menyapa umat HKBP. “Dan beliau (Kapolda) juga bilang, kalau tidak ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan, akan hadir,” ucapnya.

Bobby Nasution Paparkan 5 Plus 1 Program Prioritas Pembangunan di Sumut

Intinya, dikatakan Ephorus, dalam pertemuannya dengan Kapolda Sumut, di mana HKBP bisa bekerja sama juga apa yang bisa dilakukan. Ephorus juga menyampaikan, HKBP bersama umat yang lain di Sumut, apa yang bisa membantu tugas-tugas aparat supaya masalah penyakit sosial bisa diatasi.

“Saya sekali lagi, sangat mengapresiasi sambutan Kapolda Sumut, sangat positif, sangat bersahabat, dan ini pertama kali saya kunjungan ke Kapolda, baru kali ini sangat bersahabat, sampai turun beliau begitu saya turun dari mobil. Luar biasa bersahabat,” ungkapnya lagi.

Hari Pertama Berkantor, Bobby Nasution : Kita Adalah Pelayan dan Tugasnya Melayani

Soal perusakan lingkungan di Tapanuli Raya, Ephorus menegaskan bahwa dirinya berbicara secara general. Artinya, perusakan lingkungan, baik secara pribadi, kelompok masyarakat, perusahaan, yang membuat banyak bencana, membuat penyakit, termasuk hutannya, sungainya, Danau Toba, juga sampai ke sana.

“Doa bersama sebelumnya tidak spesifik, walaupun teman-teman terjemahkan sepertinya hanya untuk TPL, ya, itu perkembangan dari pertemuan. Saya sejak awal sampaikan ke teman-teman, kita ini tidak hanya satu kelompok atau satu perusahaan tertentu, tapi siapapun yang merusak, membakar hutan, merusak sungai, danau, itu lebih menyeluruh, tidak spesifik. Walaupun itu salah satu, tapi sebenarnya lebih luas dari itu,” pungkasnya.