Pelaku Bentrok Geng Motor di Binjai Hanya Dikenakan Wajib Lapor

Para pelajar yang terlibat geng motor di Binjai.
Sumber :
  • (Istimewa)

VIVA - Polres Binjai tidak melanjutkan perkara yang viral terkait bentrokan dua kelompok geng motor di Warung Mamak, Jalan Sibolga, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Minggu 1 Januari 2023.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Mencuri Kentang Padahal Cuma Pegang, Begini Kronologinya

Meski para pelaku sudah diamankan, Satreskrim Polres Binjai mengambil sikap untuk mengenakan wajib lapor kepada pelaku dengan datang turut didampingi orangtua.

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi menyatakan, pasca video viral, Satreskrim melakukan penyelidikan. Menurutnya, bentrokan dua kelompok geng motor ini mengakibatkan seorang mahasiswa berinisial AAS (21) warga Binjai Timur jadi korban penganiayaan.

"Bentrokan ini bermula ketika pelapor sekaligus korban bersama temannya berinisial DN, AS dan DE yang baru keluar dari Warung Mamak melihat ada sekelompok orang datang mengendarai sepeda motor dari arah Simpang SPBU Jalan Jamin Ginting mengarah ke mereka. Saat itu, pelapor dan teman-teman tengah berdiri di depan Warung Mamak," kata Junaidi, Rabu 4 Januari 2023.

Viral Perundungan Bocah di Simalungun dan Pelajar SD Jadi Tersangka, Ini Kata Polisi

Baca juga:

Adapun pelajar terlibat Geng Motor RNR yang diamankan Satreskrim Polres Binjai, MIQ (17) dan HF (16), warga Binjai Selatan. MY (16), AH (15), DW (15), RO (16), MY (16) dan DIH (16), semuanya warga Binjai Barat. MHP (16) warga Binjai Kota dan MDN (16) warga Binjai Utara.

Pasca Viral di Medsos, BBKSDA Sumut Pastikan Buaya di Sungai Pekatal Medan Berukuran 3 Meter

Peran para pelaku tersebut, MY dan RZ berperan melakukan penyerangan dan pelemparan kepada korban. AR dan HF membawa batu. Sedangkan RO, RZ, AH, MY, MHP, MDN, WA dan AF ikut dalam aksi penyerangan tersebut. MIQ dan DW tidak ikut dalam aksi, tapi tergabung dalam Geng Motor RNR.

Aksi penyerangan ini terekam CCTV yang menunjukkan perselisihan antar kedua kelompok yang belum diketahui motifnya ini menyebar luas dan viral di media sosial. Junaidi menyebutkan, kejadian itu berawal saat korban berdiri di depan warung. Para pelaku tiba-tiba datang dan langsung melakukan penyerangan.

 

 

Plelajar yang terlibat geng motor membuat surat pernyataan.

Photo :
  • (Istimewa)

 

"Akibatnya, AAS yang terkena lemparan botol tepat di kepalanya dan langsung mengeluarkan darah serta menderita luka di atas pelipis mata sebelah kanan. Oleh korban kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polres Binjai," sambung Junaidi.

Dalam penyelidikan Satreskrim Polres Binjai, diperoleh informasi bahwa sekelompok remaja yang diduga sebagai pelaku penganaiayaan tengah berada di jambur Jalan Gunung Sibayak, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan.

Informasi ini, Kasat Reskrim, AKP M Rian Permana bersama anggota bergerak cepat ke lokasi. Hasilnya benar, bahwa terduga pelaku berada di TKP (jambur) dan langsung diamankan.

Baca juga:

Bentrokan Dilatarbelakangi Cemburu

Junaidi melanjutkan, para pelaku mengakui melakukan penganiayaan dalam bentrok tersebut. Latar belakangnya cemburu karena mantan pacar HF dari Geng RNR berpacaran dengan Gatan dari kelompok grup WM24.

HF merasa kalau dirinya sedang dicari-cari oleh Gatan. HF pun meminta bantuan kepada teman-temannya mendatangi Gatan di Warung Mamak.

"Namun tidak jadi karena mereka kalah jumlah dan hanya melintas serta melempari orang yang berada di warung tersebut," katanya.

Lantaran para pelaku masih anak di bawah umur, Waka Polres Binjai, Kompol Agung Basuni mengundang orangtua dan guru pelaku di Aula Catur Sakti, Selasa 3 Januari 2023 sore.

Dalam pertemuan, orang nomor dua di Polres Binjai ini menyampaikan pesan moral kepada pelaku yang masih duduk di bangku sekolah agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum.