RKPD 2024 di Kepulauan Nias, Gubernur Sumut Fokus Infrastruktur dan Pangan

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi buka Pra Musrenbang di Nias.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 di Zona Kepulauan Nias. Fokus dengan pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan. Hal tersebut, sektor yang sangat penting dalam pembangunan Kepulauan Nias saat ini.

Golkar antara Ijeck dan Bobby di Pilgubsu, Pengamat Sorot Kepentingan Elit Jakarta

"Infrastruktur dulu kita penuhi, jadi logistik mobilisasi masyarakat lebih mudah, sehingga perekonomian bisa terdorong," sebut Gubernur Edy dalam keterangan tertulis, Kamis 9 Maret 2023.

Pra Musrenbang Zona Kepulauan Nias, digelar Rabu kemarin, 8 Maret 2023 di Aula Tafaeri Kantor Bupati Nias Utara, Jalan Gowezalawa, Desa Fadoro Fulolo, Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. Lanjut, Gubernur Edy Infrastruktur terutama jalan, menurut Edy Rahmayadi, akan memperlancar logistik dan mobilisasi masyarakat, sedangkan ketahanan pangan akan membuat Nias lebih cepat berkembang.

Warga Padati Open House Lebaran di Rumah Pribadi Edy Rahmayadi

"Kemudian, ketahanan pangan. Nias harus mandiri pangan, karena letaknya yang terpisah dengan pulau Sumatera dan jauh dari daerah penghasil pangan yang membuat harganya bisa mahal,” sebut Gurbernur Edy.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sendiri menyiapkan anggaran sekitar Rp200 Miliar untuk pembangunan dan perbaikan jalan di Nias. Walau begitu, Edy Rahmayadi juga meminta kepala daerah di Kepulauan Nias juga memperhatikan jalan kabupaten dan desa.

Edy Rahmayadi dan Pj Gubernur Sumut Salat Idulfitri Bersama Ribuan Masyarakat

“Jalan di Nias banyak yang rusak, oleh karena itu Pemprov mengalokasikan Rp200 miliar untuk jalan di sini, agar lebih baik, Desa, Kabupaten juga perbaiki jalan kalian, kalau tidak cukup dananya tahun ini di cicil, tahun ini 1 Km, tahun depan 2 Km,” kata Edy Rahmayadi.

Sedangkan untuk pertanian, Edy Rahmayadi meminta OPD terkait benar-benar mengkaji apa yang cocok untuk Nias. “Kaji betul, tadi saya lepas ekspor kelapa, cari lagi apa yang baik dibudidayakan di sini,” kata Edy Rahmayadi.

Halaman Selanjutnya
img_title