Muncul Jejak Kaki Harimau Sumatera di Dairi, Warga Diimbau Waspada
- Tangkapan layar Kementerian LHK
VIVA Medan - Warga Kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi diminta waspada dengan kemunculan hewan yang diduga Harimau sumatera. Ini setelah jejak yang diyakini hewan tersebut tampak di ladang milik warga.
Kapolsek Sidikalang Kota, AKP Hotdiman Hutasoit mengatakan, penemuan jejak kaki yang diduga Harimau Sumatera itu pertama kali ditemukan oleh warga Jumat 3 Januari 2025 sekitar pukul 15.30 WIB. Jejak kaki hewan dengan nama latin itu diladang milik warga bernama Alwi Padang.
"Saat kami temukan, benar adanya jejak kaki yang diduga binatang buas atau Harimau dengan ukuran kurang lebih 20 centimeter," ujarnya yang dikutip Sabtu 4 Januari 2025.
Dalam hal ini, Pemkab Dairi ini sudah berkordinasi dengan mengirimkan surat permohonan bantuan kepada Balai Besar Konservasi sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Sumatera Utara. Untuk selanjutnya memastikan jenis jejak kaki tersebut. Serta segera dilakukan tindakan untuk mencegah adanya korban jiwa.
"Kami bersama Pemkab Dairi sudah berkoordinasi dengan BBKSDA Sumut, agar segera melakukan pengecekan dan membuat langkah-langkah selanjutnya," jelasnya.
Jejak kaki yang diyakini Harimau Sumatera di ladang waga di Dairi.
- Dok Polres Dairi
"Lokasinya ini di sebelah selatan berbatasan dengan hutan lindung Kabupaten Pakpak Bharat. Jadi kami menduga, hewan buas tersebut berasal dari sana dan memasuki areal perladangan milik warga," katanya.
Kapolsek Kota Sidikalang, AKP Hotdiman Hutasoit juga mengatakan saat ini belum ada warga yang mengaku kehilangan hewan ternak. Meskipun demikian, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar melaporkan apabila menemukan hewan buas tersebut.
"Kami menghimbau agar masyarakat segera melaporkan baik kepada personil bhabinkamtibmas kami , aparat desa, maupun TNI, dan apabila melihat hewan tersebut segera koordinasi kepada kami Kapolsek Sidikalang Kota HP ( 082167454218) (082161091111), babinkamtibmas /babinsa" sebutnya.
Selain itu diharapkan kepada warga yang akan pergi berladang, agar tidak pergi sendirian. "Kami harap warga tidak pergi sendirian. Paling tidak harus ditemani baik sama keluarga maupun teman," pungkasnya.
