Gelar Wisuda Diikuti 1975 Lulusan, Rektor Unimed: Konsisten Lahirkan SDM Unggul dan Berkarakter

Rektor Unimed, Prof Baharuddin saat memimpin prosesi wisuda periode Desember 2024.
Sumber :
  • Dok Unimed

VIVA Medan - Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar wisuda periode 2024, yang diikuti 1975 lulusan digelar di Gedung Auditorium Kampus Unimed berlangsung selama empat hari, sejak 2 hingga 5 Desember 2024. 

Membanggakan, Kepala SMK Sultan Iskandar Muda Medan Terpilih Kepala SMK Inovatif Terfavorit Tingkat Nasional

Rektor Prof. Dr. Ir. Baharuddin, S.T., M.Pd, dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan, yang mengikuti prosesi upacara wisuda Unimed ini. 

"Semoga apa yang saudara raih, setelah menempuh serangkaian aktivitas akademik dan non akademik di kampus yang kita banggakan ini. Dapat menghantarkan saudara ke gerbang kesuksesan, menyongsong masa depan yang dapat membahagiakan kedua orang tua dan keluarga," kata Baharuddin. 

Dituding Dibalik Kekalahan Andika Prakarsa di Pilgub Jateng, Jokowi: Dibuktikan Saja

Baharuddin menjelaskan upacara wisuda yang diikuti ini, bukan menyatakan bahwa masa belajar wisudawan-wisudawati telah berakhir. Justru harus jadikan sebagai titik awal perjuangan baru, dalam mengimplementasikan kemampuan dan skill yang sudah miliki selama studi di Unimed. 

Rektor Unimed mengungkapkan bahwa gelar akademik dan keahlian yang telah peroleh, harus menjadi modal utama agar mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk berkiprah, dan berkarya dalam meniti karir meraih kesuksesan hidup. 

Pramono Anung Unggul Hitung Cepat di Pilgub Jakarta, Respon  Jokowi: Tanya Pak RK

"Kami mengajak semua para lulusan yang diwisuda hari ini, agar saudara dapat melanjutkan studi kejenjang S2 dan S3, untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi dan skill yang lebih mahir dan profesional," kata Baharuddin. 

Baharuddin selaku pimpinan di Kampus Unimed, terus mendorong agar secara periodik dan cepat, semua program studi di Unimed harus terakreditasi Unggul dan Internasional.

"Hal ini, menuju ketercapaian visi Unimed menjadi Universitas yang unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya," ucap Baharuddin. 

Baharuddin mengatakan saat ini, bukan lagi era kompetisi, di dunia kerja membutuhkan kemampuan dan skill kolaborasi diberbagai bidang. Dalam melangkah ke jenjang karir, dan dunia kerja, setidaknya dibutuhkan Ilmuwan yang kreatif, unggul dan profesional. 

"Serta memiliki kemampuan dalam menyelesaikan masalah, mampu bekerja sama secara timework, kemampuan negosiasi, manajemen waktu, mampu mengambil keputusan penting, mampu mengendalikan emosi, dan mampu berpikir kritis," jelas Rektor Unimed. 

Baharuddin mengatakan Kemendiktisaintek akan melakukan transformasi pendidikan dalam membangun sumber daya manusia yang terampil, guna mempercepat proses hilirisasi demi kesejahteraan masyarakat Indonesia, sesuai arahan Presiden RI, Prabowo Subianto

"Kami Unimed sudah sangat selaras dengan kebijakan baru Kemendiktisaintek, karena kurikulum dan pola akademik di Unimed sangat konsisten dalam melahirkan lulusan SDM unggul dan berkarakter," kata Baharuddin. 

Ia mengungkapkan bahwa masyarakat menaruh harapan besar kepada Universitas Negeri Medan untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, dan tenaga kerja yang unggul dan berkarakter mulia, memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, dan kinestetik yang membentuk sikap dan mentalitas para lulusan. 

"Saat ini kami pimpinan Universitas Negeri Medan, sudah menetapkan berbagai terobosan baru dalam pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan peningkatan kualitas dan mutu perkuliahan melalui implementasi kurikulum berbasis OBE, kemudian peningkatan kualitas SDM dosen dengan mendorong kuliah S3 di kampus terbaik dunia, percepatan untuk selesai pendidikan Doktor dan meraih Profesor," ucapnya. 

Baharuddin juga berpesan kepada seluruh lulusan, tetap jalin komunikasi dan silaturahmi dengan Unimed sebagai almamater dan sesama alumni dimana pun berada, melalui Ikatan alumni Universitas Negeri Medan. 

"Berikan kontribusi kepada Unimed berupa masukan, kritik-konstruktif, dan ide kreatif- solutif dalam rangka meningkatkan kualitas almamater yang harus selalu kita banggakan, bukan sebaliknya membangun opini yang dapat merendahkan citra Unimed di masyarakat," ucap Baharuddin. 

"Bekerja dengan tulus ikhlas dengan tetap menjaga wibawa dan martabat insan akademis khususnya sebagai keluarga besar Unimed," ujar Baharuddin kembali.