Kampanye Akbar Hendri-Yanto, Ribuan Warga Humbang Hasundutan Deklarasi Tolak Politik Uang
- Istimewa/VIVA Medan
"Misalnya persoalan stunting. Ini bukan masalah sebenarnya. Stunting ini hanya gejala. Masalah utamanya adalah kemiskinan yang sengaja dipelihara oleh pemegang kebijakan yang tidak memihak rakyat. Pejabat yang korup lebih memilih mempertahankan kemiskinan untuk keuntungan mereka sendiri. Apa 5 tahun kedepan kita akan menderita lagi? Tidak, kan?!" seru Hendri.
Sebelum mengakhiri orasi politiknya, Hendri menyampaikan janji besar yang menggema di hati para pendukungnya untuk mengabdikan diri di sisa usianya untuk masyarakat Humbang Hasundutan. "Saya tidak punya uang untuk membeli suara rakyat. Tapi saya pastikan, setiap rupiah dari APBD Humbahas akan digunakan untuk rakyat. APBD itu akan sampai ke depan rumah kalian! Ingat janji saya ini," tegas Hendri.
Sementara calon Wakil Bupati Yanto Sihotang mengajak seluruh masyarakat Humbang Hasundutan bersatu dan bergandengan tangan untuk melakukan perubahan bersama pasangan Hendri – Yanto, termasuk mengharumkan nama Hhumbang Hasundutan ke kancah internasional.
"Kami ingin memperkenalkan budaya lokal Humbahas ke tingkat nasional dan internasional melalui event budaya, pendidikan berbasis tradisi, dan pariwisata. Budaya lokal adalah jati diri kita yang harus kita lestarikan. Ini adalah kekayaan, tetapi sayangnya, kekayaan kita ini belum memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," tegas Yanto.
Untuk itu, Yanto berjanji, pasangan Hendri – Yanto akan menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa, berdaya saing dan mampu membawa masyarakatnya ke masa gemilang. “Bangkit. Bangun dari tidur. Jangan diam. Ini saaatnya kita saling memperbaiki semua yang selama ini perlu diperbaiki. Ini harapan kita bersama dan kesempatan ini akan menjadi titik awal kejayaan Humbahas,” ajak Yanto.
Usai menyampaikan orasi politknya, Hendri Tumbur Simamora dan Yanto Sihotang bersama Tim Pemenangan, menggelar simulasi pencoblosan di hadapan ribaun masyarakat, kader partai pendukung, relawan, pendukung dan para simpatisan. "Dengan simulasi penjoblosan ini, kami ingin memastikan tidak ada suara yang terbuang sia-sia karena kesalahan teknis. Setiap suara rakyat sangat berarti bagi masa depan Humbahas," tutup Yanto.