Petani Bawang Humbahas Curhat ke Hendri Tumbur Simamora: Pemerintah Jangan Diam

Cabup Humbahas Hendri Tumbur Simamora saat dialog dengan petani bawang.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Dalam kesempatan itu, Hendri juga mengajak petani bawang Kampung Bakkara untuk tidak terjebak dalam money politic di Pilkada Humbahas dengan menyalahgunakan tradisi Togu-togu Ro (Politik TTR) untuk membeli suara masyarakat dengan menyerahkan uang kepada calon pemilih. “Kalau kita mau menerima uang dari calon, jangan tuntut tanggungjawabnya lagi, karena suara kita sudah dibeli,” tegas Hendri.

Lepaskan Petani dari Rentenir, Edy Rahmayadi Janji Perkuat Pertanian di Madina dengan KUR

Salah seorang petani bawang di Kampung Bakkara, Kennedy Sianturi mengatakan, umumnya petani bawang hanya mampu memanfaatkan lahan terbatas, mengingat kawasan tersebut diapit oleh pebukitan yang mengelilingi Danau Toba. “Lahan disini sempit. Itulah yang kami harapkan untuk tanam bawang. Kalau harganya murah, mau apa lagi,” keluh Sianturi.

Sianturi juga menekankan, personalan pupuk mahal, sangat membebani petani bawang di Kampung Bakkara. “Mau beli pupuk yang tidak subsidi, harganya mahal kali. Kalau pun dapat pupuk subsidi, belum tentu hasil jualnya nanti sesuai harapan. Memang sakit kali petani ini,” tambah Sianturi.

Muhamad Rizki Raup Cuan dari Limbah Cangkang Telur, Warga pun Tak Lagi Cium Aroma Amis

Beranjak dari itu, Sianturi berharap, jika terpilih menjadi Bupati dalam Pilkada Humbang Hasundutan nantinya, Hendri Tumbur Simamora memberikan perhatian, tidak hanya kepada petani bawang, tetapi kepada semua petani di Humbang Hasundutan. “Itulah harapan kami karena kami tidak punya pilihan lain. Hanya bisa tanam bawang.," tutup Kennedy.