Hingga Triwulan III 2024, Bank Mestika Berikan Edukasi Literasi Keuangan Kepada 1.500 Orang

Bank Mestika berikan edukasi literasi keuangan kepada pelajar di Sumut.
Sumber :
  • Dok Bank Mestika

VIVA Medan - Hingga triwulan III tahun 2024, Bank Mestika mencatat memberikan edukasi keuangan kepada lebih dari 1.500 orang dari berbagai kalangan, seperti pelajar SMP-SMA/SMK, pelajar penyandang disabilitas dan masyarakat umum. Kegiatan ini, dilakukan di 6 lokasi yang berbeda di Sumut.

Begini Nasib Venue dan Peralatan Setelah PON 2024 Berakhir

Hal itu, diungkapkan oleh Presiden Direktur Bank Mestika, Achmad S. Kartasasmita, dalam keterangannya, Senin 23 September 2024. Ia mengatakan pihaknya, sangat peduli peningkatan literasi keuangan dengan rutin kepada masyarakat.

"Kegiatan ini dilatar belakangi oleh regulasi mengenai peningkatan literasi dan inklusi keuangan, di sektor jasa keuangan bagi konsumen dan/atau masyarakat serta regulasi mengenai perlindungan konsumen dan Masyarakat di sektor jasa keuangan," sebut Achmad.

Cawe-cawe Pj Gubernur di Pilgub Sumut, Pengamat Politik: Tak Ada Manfaatnya untuk Masyarakat

Achmad mengungkapkan kegiatan edukasi keuangan ini, dilakukan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dalam hal pemahaman terhadap Lembaga Jasa Keuangan, Perencanaan Keuangan, Waspada Investasi dan Pinjol Ilegal, Perlindungan Data Pribadi.

Bank Mestika berikan edukasi literasi keuangan kepada pelajar dan masyarakat di Sumut.

Photo :
  • Dok Bank Mestika
Edy Rahmayadi Dapat Dukungan dari 11 Zuriat Kedatukan Melayu Batubara di Pilgub Sumut

Setiap kegiatan edukasi keuangan ini, ditutup dengan tanya jawab yang umumnya diikuti para peserta dengan aktif dan interaktif. "Literasi keuangan bertujuan agar masyarakat luas dapat menentukan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan," kata Achmad.

Achmad mengimbau masyarakat harus memahami dengan benar manfaat dan risiko. Mengetahui hak dan kewajiban, serta meyakini bahwa produk dan layanan jasa keuangan yang dipilih, dapat meningkatkan kesejahteraan. "Karena, lembaga keuangan dan masyarakat saling membutuhkan satu sama lain, sehingga semakin tinggi tingkat literasi keuangan masyarakat, maka semakin banyak masyarakat yang akan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan," jelas Achmad.

Halaman Selanjutnya
img_title