Maju Pilkada Batubara, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian Mundur dari ASN

Calon Bupati Batubara, Baharuddin Siagian.
Sumber :
  • Aris Dasril/VIVA Medan

VIVA Medan - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumatera Utara (Sumut) mundur dari jabatannya dan sebagai aparatur sipil negara (ASN) usai dinyatakan sebagai calon Bupati Kabupaten Batubara. Baharuddin Siagian ditetapkan sebagai calon Bupati Batubara bersama dua calon lainnya.

Edy Rahmayadi Dapat Dukungan dari 11 Zuriat Kedatukan Melayu Batubara di Pilgub Sumut

Baharuddin pun menyampaikan kesan dan pesannya selama memimpin Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut. Terlebih lagi persiapan yang harus dilakukan Dispora Sumut dalam mensukseskan Pekan Olahraga Nasional PON (XXI) Aceh-Sumut tahun 2024.

"Terkait dengan tugas-tugas (sebagai Kadispora) saya mulai mengambilnya (keputusan) tadi malam, karena saya sudah ditetapkan sebagai calon Bupati di Kabupaten Batubara. Maka praktis, otomatis saya sudah tidak menjabat lagi sebagai Kadispora dan juga sebagai ASN," sebut Baharuddin kepada wartawan usai upacara terakhir bersama jajaran Dispora Sumut di Aula Wisma Atlet, Senin 23 September 2024.

Minta Venue di PON 2024 Aceh-Sumut Dirawat, Menpora: Jangan Tidak Bisa Dipakai

Pilkada Batubara ditetapkan 3 pasangan calon. Baharuddin maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Syafrizal sebagai wakil bupati. Mereka didukung dan diusung PKS, PAN, PKB, Gerindra, PPP, Perindo dan PBB. Kemudian paslon Zahir-Aslam Rayuda didukung dan diusung, Partai Hanura, PDI Perjuangan, dan Partai Ummat. Dan, Darwis-Oky Iqbal Frima, didukung dan diusung Partai NasDem dan Partai Demokrat.

Baharuddin Siagian (jaket hijau) bersama Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis dan pengurus.

Photo :
  • Aris Dasril/VIVA Medan
Nella Agustin Jadi Sorotan Menpora di PON 2024: Bibit Unggul Memiliki Potensi Besar

Baharuddin mengatakan, dengan keputusannya mundur dari jabatannya dan sebagai ASN, ia pun mengingatkan bawahannya untuk jajarannya melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diemban dengan baik. "Saya resign, yang seharusnya saya pensiun 16 Juni 2026, tapi saya resign mulai hari ini dan sudah diajukan ke BAKN. Pesan saya kepada adik-adik saya di Dispora, pertama bekerja serius dan sungguh-sungguh. Kalau pekerjaan itu sudah dimulai, harus diselesaikan. Pekerjaan itu tidak boleh terbengkalai," katanya.

Ia juga mengakui, bila persiapan PON 2024 Wilayah Sumut yang harus dipersiapkan sebagai tugas akhirnya sebelum mundur sebagai Kadispora dan ASN. Baharuddin sendiri kembali menjabat Kadispora Sumut pada 5 Januari 2023, dipindahkan dari jabatan Kadisnaker Sumut. "Tanggal 5 Januari 2023 saya ke Dispora ini kembali, Desa Sena (Sport Center Sumut) itu belum apa-apa. Artinya apa yang kita lakukan selama 1 tahun 8 bulan untuk venue itu sudah luar biasa," jelas pria yang akrab disapa Bahar.

Bahar yang juga menjabat Ketua PDBI Sumut itu mengingatkan, dengan selesainya PON 2024, venue-venue yang telah dibangun dan juga direnovasi dengan kondisi yang jauh lebih baik, harus dapat dimaksimalkan. Yaitu dengan menggelar kejuaraan yang sudah layak tingkat nasional hingga internasional.

"Hari ini venue kita sudah cukup baik dan memadai, sudah bertaraf nasional dan internasional. Ini dibuktikan dengan Stadion Madya Atletik, punya sertifikat. Kejuaraan tingkat dunia pun bisa kita gelar. Stadion Utama kita luar biasa, (kapasitas) 26 ribu penonton. Ini kebanggaan. Juga Martial Art Arena, ada bowling terbaik, juga Stadion Mini yang diakui Pak Erick Thohir," tutur Baharuddin.

Bahar menilai, banyaknya kesan selama menjabat sebagai Kadispora. Hal utama adalah dikenal orang banyak, terutama atlet dan pemuda. "Kesan saya luar biasa, pertama punya sahabat banyak yaitu atlet, juga bidang pemuda. Saya buktikan dimana kita berada pasti ada yang menegur. Artinya Dinas Pemuda dan Olahraga ini mempunyai jaringan yang luar biasa, semua tingkatan baik kabupaten/kota, provinsi bahkan tingkat nasional," pungkasnya.