Pria di Tebingtinggi yang Mengaku Nabi Diamankan Polisi, Minta Agama Islam Dibubarkan
- Tangkapan layar/VIVA Medan
VIVA Medan - Polres Tebing Tinggi sudah mengamankan seorang pria bernama Jannes Elondias, yang mengaku nabi baru di tengah umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1445 H. Pernyataan pria tersebut dalam sebuah video viral di media sosial.
"Sudah diamankan dan tengah dilakukan pemeriksaan," sebut Kepala Seksi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP. Agus Arianto saat dikonfirmasi VIVA Medan, Rabu 20 Maret 2024.
Agus belum membeberkan secara detail penangkapan pria yang mengaku nabi tersebut. Karena, masih proses pemeriksaan dan pendalaman oleh petugas kepolisian di Polres Tebing Tinggi atas dugaan penistaan agama. Termasuk, proses pengambilan video hingga diupload di media sosial, apakah ada melibatkan orang lain atau tidak.
"Masih pengembangan di Polres Tebing Tinggi dan masih pendalaman hasil keterangan bersangkutan," jelas Agus.
Diberitakan sebelumnya, media sosial kembali dihebohkan dengan pengakuan seorang pria yang mengaku sebagai nabi baru di tengah umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1445 H/2024 M ini. Pria tersebut bahkan mengaku sebagai nabi yang diutus untuk umat Islam.
Namun, ia justru meminta supaya agama Islam segera dibubarkan. Sontak saja, ucapan tersebut mengarah pada penistaan agama. Warganet pun tidak lupa memberikan kecaman kepada pria yang diduga berasal dari Tebing Tinggi, Sumut tersebut.
Melansir dari akun Instagram @kabar negeri, seorang yang mengaku bernama Jannes Elondias tersebut berbicara di sebuah taman yang luas. Dalam kesempatan itu, ia terlihat menggunakan pakaian putih dan berdiri di atas mimbar yang telah disiapkan.
"Saya Jannes Elondias, saya adalah nabi yang diutus untuk mendampingi umat muslim. Saya adalah nabi yang memiliki mukjizat multisuper telepati. Yaitu, di mana penglihatan, pendengaran, pikiran, rasa dan suara hati saya terhubung secara permanen dengan manusia lainnya," ujar pria yang mengaku nabi tersebut.
Bukan hanya itu saja, ia juga mengatakan bahwa sampai saat ini ia telah berkomunikasi dan berdoa dalam kurun waktu yang cukup lama. Ia mengaku harus segera menyampaikan pesan untuk membubarkan agama Islam tersebut.
"Setelah saya melewati proses yang sangat panjang. Ini saatnya saya mengabarkan kepada dunia untuk membubarkan agama Islam, sesuai petunjuk Tuhan YME," ucap dia.
Jannes mengaku bahwa dirinya mendapatkan wahyu untuk membubarkan agama Islam ini dalam dua waktu. Pertama pada 29 November 2020 dan 19 Februari 2021. Ia juga mengingatkan supaya manusia mengikuti perintah dari penciptanya atas firman atau wahyu yang disampaikan.
