Honorer Dishub Binjai dan Jukir Nyaris Adu Jotos, Ini Sebabnya

Tangkapan layar rekaman CCTV pria yang diduga oknum Dishub Binjai cekcok dengan juru parkir di Binjai.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Seorang pria yang oknum petugas Dinas Perhubungan Kota Binjai berinisial RDP nyaris adu jotos dengan juru parkir (jukir) di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Kamis 14 Maret 2024. Penyebabnya, ditengarai karena setoran uang parkir.

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya

Dalam video yang dilihat berdurasi 1 menit 34 detik, RDP dengan jukir itu mulanya cekcok mulut. Setelah cekcok mulut, RDP yang semula mau pergi meninggalkan si jukir malah kembali lagi dan mendorong badannya.

Buntutnya, dorongan badan RDP yang berpostur tinggi itu membuat jukir yang lebih kecil badannya tersungkur. Bahkan, si jukir menabrak motor hingga terjatuh, akibat dorongan RDP.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Mencuri Kentang Padahal Cuma Pegang, Begini Kronologinya

Karena itu, jukir yang menolak dimuat identitasnya menuding petugas Dishub Binjai tersebut arogan. Ironisnya, arogansi petugas Dishub Binjai itu statusnya masih honorer, bukan pegawai negeri sipil atau aparatur sipil negara.

"Kami yang atur keluar masuk kendaraan tapi petugas dishub itu yang langsung ke toko minta bulanan parkir. Sementara kami diajari dia (RDP), kalau ada dari kantor nanya ada bulanan, bilang gak ada," kata jukir saat diwawancarai.

Viral Perundungan Bocah di Simalungun dan Pelajar SD Jadi Tersangka, Ini Kata Polisi

RDP meminta si Jukir itu untuk menyetor uang parkir Rp30 ribu setiap harinya. Namun, kata si jukir, setoran tersebut cukup besar. Pun begitu, kata si jukir, RDP menegaskan bahwa setoran yang ditetapkan senilai Rp30 ribu setiap harinya itu adalah aturan dari Dishub Binjai.

"Saya minta minta kurang, jadi sekarang dikenakan Rp25 ribu per harinya. Kalau di toko sepatu (sebelahnya), dia (RDP) langsung yang kutip Rp300 ribu bulanan parkir," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title