Bawa Keranda ke DPRD Sumut, Pendemo Serukan Pemazuklan Jokowi

Aksi massa demo desak pemakzulan Joko Widodo.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Massa yang tergabung dalam Rakyat Sumatera Utara Menggugat Demokrasi Indonesia, menggelar unjuk rasa di DPRD Sumut, di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Selasa 5 Maret 2024. Aksi tersebut, massa mendesak dan menuntut pemakzulan Presiden RI, Joko Widodo dari jabatannya.

Ratusan Driver Grab di Medan Protes GrabBike Hemat, 'Paksa' Bayar Demi Dapat Orderan

Massa aksi melakukan long marc menuju Kantor DPRD dengan membawa atribut dan poster tuntutan bertuliskan 'Joko Widodo Melanggar Sumpah Presiden'. Kemudian, juga bertuliskan 'Pemilu Adalah Sarana Demokrasi, Demi Rakyat Bukan Demi Kekuasaan. Lalu ada Hak Angket Harga Mati'.

Selanjutnya, secara simbol massa aksi juga menggunakan kostum hitam sebagai bentuk duka atas matinya Demokrasi. Tampak mereka juga membawa keranda yang ditutupi kain berwarna hitam bertuliskan Demokrasi.

Gubernur Sumut Ingin Nias Tidak Lagi Jadi Daerah Tertinggal di Indonesia

Didepan gedung DPRD Sumut, Kordinator Aksi, Riki Siregar mengungkapkan agar perwakilan DPRD Sumut, menjumpai mereka dan menerima aspirasi serta tuntutan tersebut.

Aksi massa Rakyat Sumatera Utara Menggugat Demokrasi Indonesia.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan
Berawal Suruh Masak Kepala Babi yang Dikirim ke Tempo, Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Hasbi Mundur

"Kami ingin masuk menyampaikan aspirasi, kami kepada DPRD yang telah kami pilih, bapak ibu jangan menghalangi. Karena kami bukan aksi anarkis," ucap Riki, di atas mobil komando menggunakan alat pengeras suara.

Massa aksi dalam menggelar unjuk rasa ini, membawa sebuah keranda mayat. Hal itu, sebagai simbol matinya, demokrasi di Indonesia atas ikut campur tangan Presiden, Jokowi.

Halaman Selanjutnya
img_title