Beraksi di 39 TKP, Polres Binjai Sikat Sindikat Begal

Satreskrim Polres Binjai ungkap komplotan begal.
Sumber :
  • M Akbar/VIVA Medan

VIVA Medan - Sebanyak 13 orang ditetapkan tersangka oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai. Mereka ditetapkan tersangka dalam kasus pencurian kekerasan atau begal. Semuanya saling kenal dan merupakan sindikat begal yang terorganisir.

Diduga Calo AKMIL, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan Ditangkap Saat Datangi Kodam I BB

Waka Polres Binjai, Kompol Ridwan Firman menjelaskan, belasan sindikat begal itu beraksi di wilayah hukum Polres Binjai, Polres Langkat dan Polrestabes Medan. Belasan tersangka itu masing-masing berinisial EET (21), Ir (19), MJ (18), DS (21), DP (19), FS (17), NAA (15), RDA (19), RPS (17), TPRS (17), MDD (17), SW (16) dan AF (16). Dari belasan ini, 6 di antaranya berdomisili di Kota Binjai dan sisanya bermukim di Sunggal serta Hamparanperak, Deliserdang.

"Dari 13 tersangka, dua di antaranya pelajar dan kita tetapkan pasal yang sama. Pasal 365 ayat (2) ke-1e dan 2e KUHPidana," ujarnya, Selasa 6 Februari 2024.

Tertutup Material Longsor, Jalan Alternatif Langkat-Karo Tak Bisa Dilalui

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi menguraikan, sindikat begal itu beraksi pada 26 tempat kejadian perkara di wilayah hukum Polres Binjai. Untuk wilayah hukum Polres Langkat ada 4 TKP dan 9 TKP lainnya di Polrestabes Medan. Menurutnya, Jatanras Polda Sumut juga turut membantu pengungkapan besar sindikat begal tersebut.

"Atas pengungkapan ini harapan kita sesuai arahan Bapak Kapolres, semoga kita dalam menyambut Pemilu 2024 bisa kita jalankan dengan damai dan kondusif," ujar jebolan Akpol 2015 tersebut.

Peredaran Pil Ekstasi di Diskotek SS Diungkap Polres Binjai, 2 Pengedar Ditangkap

Modus mereka beraksi, urai Zuhatta, sindikat itu bekerja secara tim dan berkelompok. Mereka mencari target di tempat yang sepi.

"Saat mereka melakukan aksinya, minimal mereka lima sampai dengan sembilan orang. Mereka membagi tugasnya masih-masing, ada yang tugasnya memepet korban, ada yang tugasnya mengancam dengan sajam yang sudah kita amankan ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title