DMDI Langkat Minta Polisi Tangkap Predator Seks di Rumdis Wabup

Ketua DMDI Langkat, Agung Kurniawan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kabupaten Langkat meminta kepada Polres Langkat untuk menangkap predator seks berinisial ZS. Pasalnya, ZS telah merusak nama baik DMDI dan Kabupaten Langkat apalagi perilaku bejat dilakukan di rumah dinas yang dibiayai oleh negara.

Leher Dicekek, Guru SD Jadi Korban Pelecehan Seksual Dua Pria di Simalungun

Ketua DMDI Langkat, Agung Kurniawan menegaskan, ZS bukan bagian dari pihaknya. Artinya, ZS bukan seorang pengurus maupun panitia dalam kegiatan yang digelar DMDI.

"Pelaku merupakan orang Jakarta yang liburan pulang ke rumah keluarganya di Stabat. Ketika kegiatan berlangsung, pelaku juga bukan pengurus DMDI maupun panitia," ujar Agung di Stabat, Jum'at 5 Januari 2024.

Kembalikan Kejayaan, ICMI Muda Siap Berkolaborasi Membangun Kota Langkat

Tingkah bejat yang dilakukan ZS juga di luar kegiatan. Bahkan, menurut Agung, aksi tidak terpuji ZS terjadi ketika panitia dari DMDI sudah membubarkan diri. Artinya setelah kegiatan selesai, peristiwa keji itu berlangsung.

 

Pria Paruh Baya di Medan Ditangkap Polisi, Usai Mencuri Mobil Anak Tirinya

Rumah dinas Wakil Bupati Langkat Jalan Proklamasi, Stabat, Langkat.

Photo :
  • M Akbar/VIVA Medan

 

Informasiyang diperoleh Agung, ZS sempat kepergok panitia DMDI kembali ke rumah dinas dengan dalih ada barang yang tertinggal. Karena itu, ia mengecam peristiwa tersebut. Selain itu, ia meminta agar Polres Langkat segera menangkap pelaku pedofil itu agar tidak ada korban lainnya.

"Jangan cemari citra Langkat sebagai kabupaten religius akibat ulah oknum yang bukan warga Langkat," serunya.

Ia menyebut, perilaku pedofil itu cukup menjijikkan. Karena itu, ia juga meminta agar pelaku ZS dapat dihukum seberat-beratnya.

"Jangan lindungi pelaku, bagaimana pun pelaku harus ditangkap dan dihukum seberat-beratnya karena sangat merugikan nama baik orang banyak," katanya.

"Siapapun oknum yang melindungi pelaku, berhadapan dengan saya dan saya tidak peduli siapa pun itu yang berusaha melindungi pelaku," tambahnya.

Sebelumnya, Polres Langkat sudah melakukan serangkaian proses penyelidikan terhadap laporan korban. Bahkan Satreskrim Polres Langkat sudah meningkatkan status perkaranya ke tahap penyidikan. Kabar predator seks yang menjadikan Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat sebagai tempat eksekusinya cukup mengejutkan dan menggemparkan masyarakat di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Terduga pelaku berinisial ZS (33) dan korbannya bernisial DF (14), seorang siswa yang masih duduk dibangku SMP. Kejadian bermula saat kegiatan DMDI di Pendopo Jentera Malay, yang berada di sekitar kawasan Rumah Dinas Bupati Langkat. Kegiatan itu dilaksanakan pada akhir November 2023 lalu.

Di mana pada waktu itu, pelaku yang disebut-sebut adik kandung dari Anggota DPRD Langkat berinisial Ft tersebut mulanya mengajak korban untuk ikut hadir dan menginap di rumah Dinas Wakil Bupati Langkat. Informasi yang diperoleh, pelaku disebut-sebut salah satu panitia penyelenggara kegiatan.

Atas kejadian tersebut, sudah dilaporkan ke Polres Langkat dengan nomor polisi STPL/B/667/XII/2023/SPKT/POLRES LANGKAT/POLDA SUMATERA UTARA pada 16 Desember 2023. Rumah Dinas Wabup Langkat kini menjadi saksi bisu peristiwa keji tersebut. Kekosongan atau tidak ada pejabat yang mengisi, menjadi peluang untuk melancarkan nafsu bejat ZS.