Rumah Dinas Wabup Jadi Tempat Eksekusi Predator Seks, Ini Respon Plt Bupati Langkat

VIVA Medan - Pelaksana Tugas Bupati Langkat, Syah Afandin merespon soal dugaan rumah dinas wakil bupati yang dijadikan tempat pelecehan seksual bocah yang dilakukan ZS. Plt Bupati Langkat tegaskan aksi bejat tersebut harus diselidiki hingga tuntas oleh pihak kepolisian.

Plt Bupati Langkat yang akrab disapa Ondim ini mengaku, sudah mengetahui peristiwa tersebut. Ondim juga mengarahkan agar korban membuat laporan ke Polres Langkat.

"Kemarin sudah saya suruh panggil, dan korban saya sarankan untuk membuat laporan ke Polres Langkat," ujar Ondim, Kamis 4 Januari 2024.

Ondim sebut, rumah dinas tersebut dipinjam oleh Dunia Melayu Dunia Islam untuk persiapan panitia.

"Itu rumah dinas wakil bupati, itukan kosong. Karena ada tamu dari Malaysia mau datang, panitia meminjam rumah dinas itu," ujar Ondim.



Rumah dinas Wakil Bupati Langkat Jalan Proklamasi, Stabat, Langkat.

Photo :

• M Akbar/VIVA Medan

"Meski begitu, atas kejadian ini, sudah saya sampaikan kemarin, harus diselidiki sampai tuntas. Dia (pelaku) datang ke situ sebagai orang lain setau saya ya. Gak tau apa dia panitia juga," sambungnya. 

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya, kabar mengejutkan menggemparkan Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pasalnya, Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat dijadikan tempat eksekusi yang dilakukan oleh predator seks itu untuk sodomi korban.