Ratusan Warga Etnis Rohingya di Langkat, Pj Gubernur Sumut: Sudah Dilokalisir di Suatu Tempat
- Istimewa/VIVA Medan
"Penampungan nanti akan dikordinasikan kepusat, ini nanti kita lapor. Bagaimana mekanismenya, sekarang ini karena mereka sudah terdampar ditempat kita. Maka kita akan berikan bantuan kemanusiaan," ujar Hassanudin.
Hasannudin mengaku pihaknya juga sudah berkordinasi dengan UNHCR. Sehingga Pemprov Sumut, melakukan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait, dengan kedatangan para ratusan pencari suaka tersebut. Disinggung ada penyeludupan Rohingya tersebut?.
Hassanudin mengatakan belum melakukan penelusuran hingga sampai disitu. Namun, masih fokus melakukan pendataan hingga memberikan bantuan konsumsi.
"Belum sampai sekarang belum ada, kita masih melihat hal-hal mendasar didatanya. Logistik secara detailnya memang ada, kemungkinan dapat dari laut," sebut Hassanudin.
Pengungsi etnis Rohingya masukan wilayah Kabupaten Langkat.
- Istimewa/VIVA Medan
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat, H. Syah Afandin menjelaskan ada sekitar 170 pengungsi imigran Rohingya mendarat di perairan Desa Kuala Besar.
"Lebih kurang ada 170 orang (pengungsi imigran Rohingya), di Desa Kwala Besar," ucap Ondim sapaan akrab dari H. Syah Afandin kepada wartawan.